KBEonline.id – Tukang parkir memang sudah menjadi pemandangan yang sangat umum di Indonesia. Hampir di setiap sudut kota, kita bisa dengan mudah menemukan mereka yang menawarkan jasa menjaga kendaraan dan kemudian memungut bayaran dari para pemilik kendaraan. Bahkan, bisnis pengelolaan lahan parkir ini sangat menggiurkan dan menjadi sumber penghasilan yang besar bagi banyak orang.
Tak jarang, kelompok-kelompok preman pun terlibat dalam persaingan sengit, bahkan sampai tawuran, demi menguasai lahan parkir strategis yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Pemerintah daerah pun tidak ketinggalan, menjadikan sektor parkir sebagai salah satu sumber pendapatan yang penting untuk kas daerah.
Namun, situasi ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, kamu hampir tidak akan menemukan tukang parkir yang menagih bayaran secara langsung saat mengambil kendaraan. Ada beberapa alasan mendasar mengapa fenomena tukang parkir seperti di Indonesia tidak ada di sana.
Baca Juga:Bukan Betina, Kuda Laut Jantan Yang Hamil dan Melahirkan! Bagaimana Bisa?Mengapa Gurita Memakan Lengannya Sendiri? Inilah Alasannya
Pertama, jumlah kendaraan di Amerika Serikat relatif lebih sedikit dibandingkan Indonesia, dan ketersediaan lahan parkir jauh lebih luas. Berbeda dengan Indonesia yang menghadapi masalah padatnya kendaraan dan lahan parkir yang terbatas serta sempit.
Selain itu, masyarakat Amerika Serikat cenderung lebih memilih menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki saat hendak menuju suatu tempat. Mereka lebih sering naik bus, kereta cepat, atau moda transportasi umum lainnya yang nyaman dan efisien.
Salah satu alasan utama tidak adanya tukang parkir di Amerika adalah karena sistem parkir di sana sudah sangat modern dan terotomatisasi. Peran tukang parkir sudah digantikan oleh teknologi seperti parking gate dan parking meter.
Parking gate biasanya dipasang di area parkir tertutup (off-street) seperti hotel, supermarket, pusat perbelanjaan, restoran mewah, dan tempat-tempat sejenis lainnya. Sistem parkir ini diatur oleh kebijakan pemilik lahan, ada yang menyediakan parkir gratis, namun banyak juga yang menerapkan tarif tertentu.
Jika parkir berbayar, pengguna kendaraan hanya perlu membayar biaya parkir saat keluar melalui mesin pembayaran otomatis yang tersedia di pintu keluar. Sistem ini membuat proses parkir menjadi lebih mudah dan transparan tanpa perlu interaksi langsung dengan tukang parkir.