Saat kuda laut jantan mengandung, kantong khusus di perutnya mengalami perubahan signifikan. Kantong ini menjadi lebih tipis dan dipenuhi dengan banyak pembuluh darah, mirip dengan fungsi plasenta pada mamalia. Namun, setelah proses melahirkan selesai, kantong tersebut akan kembali ke bentuk aslinya dalam waktu sekitar 24 jam.
Meski kantong ini memiliki fungsi yang menyerupai plasenta, secara struktural jaringan plasenta pada kuda laut sebenarnya adalah kulit perut yang telah dimodifikasi secara khusus untuk mendukung kehamilan. Hal ini menunjukkan betapa adaptif dan menakjubkannya evolusi kuda laut dalam menciptakan sistem reproduksi yang unik dan efektif.
Dengan segala keunikan dan keajaiban dalam proses berkembang biaknya, kuda laut menjadi salah satu contoh paling menarik dari keanekaragaman hayati di lautan yang terus memukau para ilmuwan dan pecinta alam.
(Vionisya Citra)