“Kalau saya menyepakati atas penolakan dari bupati terkait kegiatan pertambangan di wilayah Pangkalan, tetapi kaitan dengan dasar penolakannya harus jelas. Jangan hanya atas rekomendasi yang sudah dikeluarkan,” ujar Khoerudin.
Ia menegaskan bahwa penolakan tersebut sebaiknya didasarkan pada aspek kajian ilmiah seperti kajian hidrologi dan dampak lingkungan lainnya.
“Karena setiap pemimpin itu punya kebijakan. Bukan berarti dalam hal ini saya membela Cellica, tapi harus jelas atas dasar penolakannya, misalnya atas dasar tidak adanya kajian hidrologi, ini saya sepakat,” pungkasnya. (Siska)