KBEonline.id – Selain anjing dan kucing, kuda juga termasuk salah satu hewan peliharaan yang cukup populer dan banyak dipelihara oleh para pecinta hewan. Kuda tidak hanya mampu memberikan hiburan dan kesenangan, tetapi juga dikenal efektif dalam mengusir stres dan memberikan ketenangan bagi pemiliknya.
Namun, berbeda dengan hewan peliharaan yang lebih umum, memelihara kuda membutuhkan komitmen finansial yang jauh lebih besar. Biaya untuk membeli dan merawat kuda bisa sangat mahal, sehingga memelihara kuda sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan status.
Merawat kuda tidak hanya soal memberi makan, tetapi juga melibatkan perawatan menyeluruh mulai dari kebersihan tubuh dan bulu, pemberian nutrisi yang tepat, hingga pemeliharaan kandang yang layak dan nyaman. Semua aspek ini memerlukan perhatian khusus dan biaya yang tidak sedikit, menjadikan kuda sebagai hewan peliharaan yang memerlukan dedikasi tinggi.
Baca Juga:LBH Disabilitas Nusantara Hadir Bantu Masyarakat Perjuangkan Hak- haknyaGajah Adalah Satu-satunya Mamalia Yang Tidak Bisa Melompat! Kenapa Alasannya?
Selain dari sisi perawatan, kuda juga memiliki keunikan anatomi yang menarik, terutama terkait sistem pencernaannya. Kuda memiliki tiga mekanisme anatomi khusus yang dirancang untuk menjaga makanan bergerak terus-menerus melalui saluran pencernaan mereka tanpa pernah kembali ke mulut. Inilah alasan mengapa kuda tidak bisa muntah, berbeda dengan manusia dan beberapa spesies lain.
Pertama, gelombang otot yang menggerakkan makanan dari mulut ke lambung hanya berjalan satu arah. Ini berarti makanan yang sudah masuk ke saluran pencernaan tidak bisa kembali ke mulut seperti pada manusia.
Kedua, terdapat sebuah katup yang disebut sfingter kardiak di persambungan antara kerongkongan dan lambung. Sfingter ini adalah pita otot yang sangat kuat dan berfungsi sebagai katup satu arah yang menutup rapat setelah makanan masuk ke lambung, mencegah makanan kembali ke kerongkongan.
Ketiga, kerongkongan kuda masuk ke lambung pada sudut yang sangat tajam. Ketika lambung mulai penuh atau mengembang, tekanan dari lambung akan mendorong sfingter ini semakin rapat, sehingga semakin memperkuat fungsi katup tersebut.
Ketidakmampuan kuda untuk muntah berarti jika perutnya membesar akibat gangguan kesehatan, seperti kolik, ada risiko serius perutnya bisa pecah atau mengalami tekanan berlebih. Saat kuda mengalami kolik, dokter hewan sering kali memasang selang khusus untuk mengeluarkan gas atau cairan berlebih dari perut agar tidak terjadi komplikasi fatal.