Sebenarnya Lebih Tua Mana, Bumi Atau Bulan? Inilah Jawabannya

Lebih Tua Bulan atau Bumi
Ilustrasi Gambar Lebih Tua Bulan atau Bumi (Okezone Techno)
0 Komentar

KBEonline.id – Bulan, satelit alami Bumi, diperkirakan terbentuk sekitar 4,35 miliar tahun yang lalu, tak lama setelah tata surya mulai terbentuk. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa usia Bulan bisa jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.

Selama ini, para ilmuwan meyakini bahwa Bulan lahir dari tabrakan dahsyat antara Bumi muda dengan sebuah benda besar seukuran Mars. Benturan hebat ini melemparkan material dari kerak dan mantel Bumi ke luar angkasa, membentuk cakram debu dan gas yang mengorbit Bumi. Seiring waktu, gravitasi menarik material tersebut untuk bergabung dan akhirnya terbentuklah Bulan.

Namun, sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature pada 18 Desember 2024 oleh Francis Nimmo dan timnya, berjudul “Tidally Driven Remelting Around 4.35 Billion Years Ago Indicates The Moon is Old,” menunjukkan bahwa Bulan mungkin sudah terbentuk sekitar 4,53 miliar tahun yang lalu—ratusan juta tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga:Benarkah Mata Burung Hantu Tidak Bisa Berkedip dan Bergerak? Kenapa?Manfaat Permen Karet, Dapat Mengurangi Kecemasan dan Overthinking?

Francis Nimmo, seorang ahli geologi dari University of California Santa Cruz, mengatakan bahwa temuan ini bisa menjadi kunci untuk memecahkan berbagai misteri tentang Bulan, seperti mengapa Bulan memiliki lebih sedikit cekungan tumbukan besar dan mengapa kandungan logamnya jauh lebih rendah dibandingkan Bumi.

Para peneliti menggunakan metode analisis rasio uranium terhadap timbal dalam kristal zirkon yang ditemukan di batuan Bulan. Dari situ, mereka menemukan bahwa usia Bulan sebenarnya berkisar antara 4,43 hingga 4,53 miliar tahun, bukan 4,35 miliar tahun seperti yang selama ini diyakini.

Sebelumnya, usia Bulan didasarkan pada studi batuan bulan yang berumur sekitar 4,35 miliar tahun. Namun, dengan adanya data baru dari kristal zirkon, usia Bulan kini diperkirakan beberapa ratus juta tahun lebih tua, mendekati usia Bumi yang sekitar 4,54 miliar tahun. Ini berarti Bulan kemungkinan telah menjadi pendamping Bumi hampir sejak awal terbentuknya planet kita.

Lebih jauh, penemuan ini juga membantu menjelaskan beberapa teka-teki mengenai Bulan. Salah satunya adalah mengapa Bulan memiliki lebih sedikit cekungan tumbukan besar. Para ilmuwan menduga panas pasang surut yang terjadi di Bulan menyebabkan permukaannya meleleh dan memperbaiki diri, sehingga cekungan-cekungan tersebut terhapus seiring waktu.

0 Komentar