Tumbuhan Bisa Saling Berkomunikasi Lewat Sinyal Kimia, Bagaimana Caranya?

Tumbuhan Dapat Saling Berkomunikasi
Ilustrasi Gambar Tumbuhan Dapat Saling Berkomunikasi (Ruang.co.id)
0 Komentar

KBEonline.id – Kita tahu manusia berkomunikasi lewat berbagai bahasa dan isyarat, begitu pula hewan yang punya cara uniknya sendiri. Tapi, bagaimana dengan tumbuhan? Apakah mereka juga bisa “berbicara” satu sama lain?

Jawabannya ternyata iya, tumbuhan juga bisa berkomunikasi! Mereka saling membantu dan bertukar informasi lewat jaringan jamur yang hidup di sekitar akar mereka.

Seperti yang diungkap oleh Wonderopolis, dalam hutan, tumbuhan sering bersaing untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Namun, para ilmuwan menemukan bahwa di balik persaingan itu, ada kerja sama yang terjalin lewat jamur.

Baca Juga:Unik dan Langka! Pohon Baobab Dapat Menyimpan Hingga 120.000 Liter Air di BatangnyaTumbuhan Meniran Yang Selalu Ada di Sekitar Rumah Kita, Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Loh!

Jamur, organisme kecil yang tergolong dalam kingdom fungi, mendapatkan makanannya dengan menguraikan bahan organik yang membusuk. Di hutan, jamur ini tumbuh di sekitar akar pohon dan membentuk jaringan bawah tanah yang luas, dikenal sebagai jaringan mikoriza.

Jaringan ini terdiri dari benang-benang halus bernama hifa yang dapat menghubungkan beberapa tumbuhan sekaligus. Melalui jaringan mikoriza inilah tumbuhan dan jamur saling bertukar “hadiah”: tumbuhan memberi gula hasil fotosintesis kepada jamur, sementara jamur menyuplai nutrisi penting seperti nitrogen dan fosfor dari tanah ke tumbuhan.

Lebih menakjubkan lagi, jaringan mikoriza memungkinkan tumbuhan untuk saling terhubung dan berbagi gula, air, serta nutrisi. Misalnya, ketika benih tumbuhan tumbuh di tempat teduh dan kekurangan sinar matahari untuk fotosintesis, tumbuhan besar di sekitarnya dapat mengirim gula ke akar benih tersebut melalui jaringan jamur.

Begitu pula saat sebuah tumbuhan mati, sisa nutrisi yang dimilikinya akan dibagikan ke tumbuhan sehat di sekitarnya melalui jaringan ini. Ini seperti sebuah komunitas yang saling peduli dan berbagi sumber daya demi kelangsungan hidup bersama.

Meski kebanyakan interaksi ini positif, tidak semua tumbuhan menggunakan jaringan mikoriza untuk kebaikan. Beberapa tanaman, seperti anggrek, memanfaatkan jaringan ini untuk mencuri nutrisi dari tetangganya. Bahkan ada yang menyebarkan racun melalui jaringan ini agar tanaman pesaingnya mati dan tidak menghalangi sinar matahari serta air.

Selain berbagi nutrisi, tumbuhan juga “berkomunikasi” lewat sinyal kimia dan listrik yang dikirim melalui jaringan kayu mereka. Misalnya, saat diserang serangga, tumbuhan akan mengirim sinyal bahaya ke tetangganya. Mereka juga mengirim bahan kimia sebagai tanda jika ada tanaman yang sakit.

0 Komentar