SETU, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) memilih Desa Cikarageman, Kecamatan Setu sebagai lokasi binaan pada program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2025.
Kepala Seksi Kualitas Lingkungan Hidup, Hendrawan mengatakan setelah melalui proses verifikasi, Desa Cikarageman dinilai laik mewakili Kabupaten Bekasi ke tingkat Jawa Barat. Salah satunya ialah indikator keluarga pra sejahtera.
“Salah satu kriteria penentuan lokasi P2WKSS itu ialah data keluarga pra sejahtera. Kebetulan di Desa Cikarageman dari jumlah penduduknya, setengahnya masuk keluarga pra sejahtera,” kata Hendrawan, Selasa (22/4/25).
Baca Juga:Viral! Pria Menyamar Jadi Tukang Buah, Gasak Motor Ketua RT di Cikarang Barat pada Siang BolongNonton Ballpark de Tsukamaete! episode 4: Spoiler dan Tempat Streamingnya
Hendrawan menambahkan selama satu tahun itu, ibu-ibu Desa Cikarageman akan ditingkatkan kapasitasnya dengan mengadakan berbagai pelatihan. Program P2WKSS dinilai bisa lebih maju dan berkembang.
Warga Desa Cikarageman, Kecamatan Setu menyambut baik pelaksanaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Program P2WKSS ini bertujuan untuk meningkatkan peran wanita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Saat ini tengah dilakukan verifikasi data untuk 100 kader.
“Proses sudah verifikasi data 100 kader, saat ini tengah divalidkan datanya, alhamdulillah warga sangat antusias menyambut P2WKSS ,insyaallah bisa juara,” kata Kepala Desa Cikarageman, Markun Hidayat.
Dikatakan Markun sejumlah kegian infrastruktur akan direalisasikan, dalam waktu dekat akan dibangun taman bermain anak didepan kantor desa dan pembangunan penerangan jalan umum.
” Diharapkan setelah mengikuti program ini, para peserta yang sebagian besar memiliki pekerjaan mengurus rumah tangga, akan mampu meningkatkan kondisi perekonomian keluarga masing-masing,” ujarnya. (mil)