KBEonline.id – Jet Propulsion Laboratory (JPL) sering disamakan dengan NASA, tetapi sebenarnya keduanya adalah entitas yang berbeda meskipun saling terkait erat dalam bidang eksplorasi luar angkasa. JPL dan NASA memang bekerja secara paralel, namun tidak semua proyek yang dijalankan oleh JPL merupakan bagian dari NASA. JPL justru sudah berdiri lebih dulu dan menjadi fondasi penting yang mendasari pembentukan NASA. Pada awalnya, JPL melakukan riset roket bersama militer Amerika Serikat, dan ketika NASA resmi dibentuk, JPL kemudian berada di bawah kendali NASA, bukan lagi di bawah militer.
Walaupun dana JPL berasal dari NASA, JPL memiliki kebebasan dalam mengelola anggaran tersebut sesuai kebutuhan mereka. JPL tidak sepenuhnya berada di bawah kendali NASA, karena juga berafiliasi dengan California Institute of Technology (Caltech) dan dikelola oleh kelompok sipil. Secara resmi, JPL merupakan pusat penelitian dan pengembangan yang didanai oleh pemerintah federal Amerika Serikat.
Berada di dekat Pasadena, California, JPL adalah laboratorium yang bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan pesawat luar angkasa tanpa awak bagi NASA. Laboratorium ini telah melaksanakan berbagai misi penting, seperti misi Galileo ke Jupiter dan pengoperasian rover di Mars. Hingga tahun 2005, JPL telah mengirimkan misi ke hampir seluruh planet di tata surya, kecuali Pluto yang sejak 2006 diklasifikasikan ulang sebagai planet katai, sehingga semua planet utama telah dijelajahi. Selain itu, JPL juga melakukan pemetaan Bumi secara luas dan mengelola Deep Space Network, jaringan komunikasi antarplanet dengan fasilitas di Gurun Mojave, dekat Madrid di Spanyol, dan dekat Canberra di Australia.
Baca Juga:Apakah Kamu Tahu Apa Itu Mercury Retrogade? Inilah PenjelasannyaTumbuhan Bisa Saling Berkomunikasi Lewat Sinyal Kimia, Bagaimana Caranya?
JPL mempekerjakan sekitar 5.000 staf penuh waktu dan ribuan kontraktor. Setiap tahun, laboratorium ini mengadakan acara “open house” pada satu hari Sabtu di bulan Mei, yang mengundang masyarakat umum untuk mengunjungi fasilitas dan melihat demonstrasi langsung mengenai sains dan teknologi yang dikembangkan di JPL. Selain itu, tur pribadi juga dapat diatur sepanjang tahun dengan reservasi sebelumnya. Ribuan pelajar dari wilayah California Selatan dan sekitarnya juga rutin mengunjungi laboratorium ini setiap tahunnya.