Fraksi PKB menegaskan bahwa penyusunan RPJMD dan APBD bukan semata menyusun angka, tetapi menentukan arah nilai dan visi pembangunan lima tahun ke depan. Tanpa pesantren di dalamnya, arah itu dinilai cacat secara historis dan substansial.
“Fraksi PKB berharap, forum Rakonpim ini menjadi titik balik untuk menyempurnakan kembali keberpihakan kita terhadap pendidikan keumatan. Karena pesantren bukan beban, tapi kekuatan bangsa,” tutup Taufik Nurrohim. **