KBEonline.id – Tubuh kita bereaksi dengan cara yang berbeda-beda saat mengalami berbagai emosi. Contohnya, saat kamu merasa malu atau gugup, pipi sering kali berubah menjadi merah merona, bahkan bisa sampai merah menyala. Tapi, apa sebenarnya yang membuat pipi memerah saat malu?
Sebenarnya, wajah yang memerah dan rasa malu adalah dua hal yang saling terkait erat. Keduanya merupakan respons alami yang dikendalikan oleh sistem saraf simpatik dalam tubuh kita.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa kita sadari atau kendalikan. Artinya, kamu tidak perlu berusaha atau berpikir untuk membuat reaksi ini terjadi-berbeda dengan saat kamu ingin menggerakkan tangan yang memerlukan niat dan kesadaran.
Baca Juga:Tidak Selalu Membawa Penyakit, Virus Juga Bisa Bermanfaat Bagi Kehidupan ManusiaKenali Penyakit Menular yang Dapat Mengancam Nyawa dan Tips Melindungi Diri Kamu
Ketika rasa malu muncul, tubuh secara otomatis melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini berfungsi sebagai pemicu alami yang memengaruhi berbagai proses dalam tubuh.
Peningkatan kadar adrenalin membuat jantung berdetak lebih cepat dan pernapasan menjadi lebih cepat pula.
Selain itu, adrenalin juga menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah meningkat. Karena wajah kita dipenuhi oleh pembuluh darah kecil, peningkatan aliran darah di area wajah ini menjadi sangat terlihat.
Inilah yang menyebabkan pipi berubah menjadi merah atau merona-fenomena yang dikenal dengan istilah “blushing” dan merupakan reaksi alami tubuh terhadap rasa malu.
Secara umum, pipi merah saat malu adalah respons spontan yang tidak bisa kita kendalikan.
Namun, biasanya kondisi ini hanya berlangsung sebentar dan akan mereda dengan sendirinya ketika kamu mulai merasa lebih tenang dan mampu mengendalikan emosi.
(Vionisya Citra)