Jembatan Bailey Resmi Dibuka, Akses Warga Kembali Lancar

Jembatan Bailey Dibuka.
Jembatan Bailey resmi dibuka untuk umum pada Minggu (27/4/2025) pagi. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Jembatan Bailey yang dibangun sementara di atas jembatan lama akhirnya rampung dan resmi dibuka untuk umum pada Minggu (27/4/2025) pagi.

Serah terima jembatan dilakukan langsung oleh pihak dinas terkait kepada petugas lapangan untuk pengelolaan dan pengawasan operasional.

Menurut Ahmad (50), salah satu warga desa yang turut berjaga di sekitar jembatan, keberadaan Jembatan Bailey ini sangat membantu mobilitas warga.

Baca Juga:Polisi Pastikan Wanita Muda yang Tewas di Cibitung Korban PembunuhanRealisasi Belanja APBD Karawang Triwulan I 15,50 persen, Berhasil Tembus Target 

“Alhamdulillah sekarang kendaraan sudah bisa lewat lagi, aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Ahmad, Senin (28/4/2025).

Ia menambahkan, meski jembatan sudah dapat digunakan, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh pengguna.

Berdasarkan aturan yang diterapkan, kendaraan yang melintas dibatasi maksimal berbobot 8 ton dengan ketinggian tidak melebihi 2,1 meter. Selain itu, sistem melintas dilakukan secara bergantian untuk menjaga kestabilan jembatan.

“Kalau mau lewat harus satu-satu, bergantian. Kita di sini standby 24 jam untuk ngawasi,” tutur Ahmad. Untuk menjaga kelancaran dan keamanan, sekitar 50 orang petugas dikerahkan secara bergiliran.

Selain kendaraan roda empat, jembatan ini juga masih dapat dilalui oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda motor dalam jumlah terbatas. Ahmad mengungkapkan,

“Kalau motor satu dua masih bisa lewat, tapi tetap harus hati-hati karena kapasitas jembatan terbatas.”

Meski sudah bisa digunakan, Ahmad mengingatkan bahwa Jembatan Bailey ini bertumpu pada struktur jembatan lama yang sudah mengalami kerusakan. Jika terjadi pergeseran pada jembatan lama, dikhawatirkan Jembatan Bailey juga akan terdampak.

Baca Juga:Pemkab Fokus Perlebar Jalan Dengklok – Pedes dan Telagasari- TempuranViral Protes Orang Tua Murid, Kepala Sekolah SMK 10 November Berikan Penjelasan

“Sebenarnya ini agak rawan. Kalau jembatan lamanya bergeser, bisa roboh juga,” ujarnya.

Pihak dinas meminta dukungan penuh dari masyarakat sekitar untuk membantu pengawasan jembatan ini. Ahmad dan warga lain siap bekerja sama demi memastikan keselamatan pengguna jembatan. (Aufa)

0 Komentar