LlamaCon 2025: Meta Gelar Konferensi AI Terbuka yang Mengguncang Dunia Teknologi

LlamaCon 2025,
Meta menggelar konferensi AI pertama mereka, LlamaCon 2025, yang akan disiarkan langsung pada 30 April 2025, pukul 21.00 WIB. 
0 Komentar

KBEonline.id — Dalam upayanya untuk terus berada di garis depan inovasi teknologi, Meta menggelar konferensi AI pertama mereka, LlamaCon 2025, yang akan disiarkan langsung pada 30 April 2025, pukul 21.00 WIB.

Konferensi ini menandai langkah besar bagi Meta untuk memperkenalkan LLaMA 4, model kecerdasan buatan terbaru yang menjanjikan perubahan besar dalam pemrosesan bahasa alami dan multimodalitas.

Salah satu sorotan utama dalam LlamaCon adalah peluncuran LLaMA 4, sebuah model AI yang lebih canggih dan mampu memahami gambar serta dokumen dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

Baca Juga:SIM Keliling Karawang 25 April 2025, Praktis dan Cepat di Yogya Grand Kualitas Udara Karawang 25 April 2025, PM2.5 Tinggi, Kelompok Rentan Diimbau Batasi Aktivitas Luar

Berbeda dari model-model sebelumnya, LLaMA 4 juga memiliki kemampuan multimodal, yang memungkinkan pengolahan dan pemahaman data dalam berbagai format, termasuk teks dan gambar, secara bersamaan. Ini membuka jalan bagi pengembangan aplikasi yang lebih cerdas dan beradaptasi dengan berbagai konteks kehidupan.

LlamaCon 2025 tidak hanya menawarkan sesi teknis, tetapi juga kesempatan berharga untuk mendengarkan wawasan langsung dari pemimpin-pemimpin besar di dunia teknologi.

Di antara pembicara utama adalah Chris Cox, Chief Product Officer Meta, yang akan membuka acara bersama Manohar Paluri, VP AI Meta, dan Angela Fan, peneliti AI. Mereka akan membahas langkah-langkah terbaru Meta dalam memperkenalkan dan mengembangkan AI terbuka melalui keluarga model LLaMA.

Sesi yang sangat dinanti-nanti adalah diskusi panel dengan Ali Ghodsi, CEO Databricks, yang akan membahas cara membangun aplikasi AI yang lebih efisien, serta wawancara eksklusif antara Mark Zuckerberg dan Satya Nadella, CEO Microsoft. Mereka akan berbicara mengenai tren AI terkini, inovasi dalam teknologi generatif, serta dampaknya pada industri global.

LlamaCon tidak hanya menjadi ajang peluncuran teknologi baru, tetapi juga menjadi platform bagi para pengembang di seluruh dunia untuk berkolaborasi dan menciptakan aplikasi AI yang dapat memecahkan berbagai masalah dunia nyata.

LLaMA, yang sudah diunduh lebih dari 650 juta kali, merupakan salah satu model AI terbuka paling populer, dan LLaMA 4 diharapkan dapat lebih memperkuat posisi Meta dalam ekosistem AI global.

Menurut Chris Cox, LlamaCon adalah bukti komitmen Meta dalam membangun komunitas teknologi yang inklusif dan mendukung pengembangan aplikasi berbasis AI yang lebih terbuka. “Kami ingin para pengembang memiliki akses ke alat dan teknologi yang dapat mereka gunakan untuk menciptakan aplikasi canggih yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

0 Komentar