Pemkab Fokus Perlebar Jalan Dengklok – Pedes dan Telagasari- Tempuran

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menegaskan sejumlah skala prioritas pembangunan yang akan diwujudkan pada tahun 2025. --KBE--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menegaskan sejumlah skala prioritas pembangunan yang akan diwujudkan pada tahun 2025. Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2025 yang digelar di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, pada Senin (28/4/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga perwakilan masyarakat.

Bupati Aep menuturkan sektor-sektor prioritas yang akan menjadi perhatian utama pembangunan tahun depan, diantaranya infrastruktur jalan, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan perdagangan. Ia menyebut konektivitas antarwilayah menjadi kunci pembangunan infrastruktur

Baca Juga:Tingkatkan Hasil Produksi Padi, Pemkab Karawang Galakkan Program Pertanian Sirkular TerintegrasiDuta Genre Karawang Gelar REPSTALK, Tekankan Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting

“Kami fokus pada infrastruktur jalan, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan perdagangan. Alhamdulillah, jalan koneksi dari Tempuran sampai Telagasari, termasuk pelebaran jalan dari Pedes ke Dengklok, menjadi prioritas utama. Ini demi menunjang konektivitas antarwilayah,” ujarnya.

Bupati Aep juga menyoroti pentingnya pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayah timur Karawang. “Tahun ini, MPP di Cikampek harus selesai. Ini penting agar masyarakat Jatisari, Cikampek, dan Banyusari tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk mengurus administrasi,” ungkapnya.

Sementara untuk di sektor pendidikan, ia menekankan perlunya pemerataan pembangunan sekolah. Namun, pihaknya akan memprioritaskan sarana dan prasarana pendidikan untuk di Dapil 3.

“Untuk Dapil 3, seperti Jayakerta dan Cilebar, banyak sekolah SD dan SMP yang kurang layak. Kita akan fokus rehabilitasi dan pembangunan di sana. Untuk Dapil 3 ini prioritas. Kita akan intervensi secara bertahap di lima kecamatan yang ada di wilayah tersebut,” kata Bupati Aep.

Selain itu, peningkatan layanan kesehatan juga menjadi perhatian utama. “Saat ini lebih dari 30 puskesmas sudah memiliki fasilitas rawat inap. Target kami, semua dari total 50 puskesmas bisa melayani rawat inap,” kata Aep.

Terkait penanggulangan banjir, Bupati mengungkapkan rencana besar yang sedang dijalankan, yaitu untuk normalisasi Kali Cibeet dan Citarum serta di wilayah pesisir.

“Anggaran Rp55 miliar dari BBWS Citarum akan digunakan untuk normalisasi Kali Cibeet dan Citarum. Ada juga anggaran multiyears sekitar Rp60 miliar untuk wilayah pesisir,” ungkapnya.

0 Komentar