Bangli Dibabat, Pengangguran Diserang: Program 100 Hari Kerja Ade-Asep Menjadi Solusi atau Hanya Gimik?

Program 100 Hari Kerja Ade-Asep
Program 100 Hari Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Wabup Asep. --KBEonline--
0 Komentar

BEKASI, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah komando Bupati Ade Kuswara Kunang menegaskan komitmennya dalam menata ruang dan menekan angka pengangguran secara simultan. Dalam program 100 hari kerja, duet Ade–Asep menyoroti dua hal penting: penertiban bangunan liar (bangli) dan perluasan lapangan kerja untuk warga lokal.

“Bangli, untuk saat ini kita masih berjalan untuk penertiban. Ada beberapa titik lagi yang memang masih banyak kita harus bereskan. Nanti kita akan tertibkan semua. Kalau misalkan memang itu yang kita lihat dari status tanahnya milik negara, termasuk baik itu milik perusahaan, tetap akan kami tertibkan,” ungkap Ade Kuswara Kunang kepada Karawang Bekasi Ekspres, Rabu (30/4).

Menanggapi kritik DPRD yang menyebut penertiban hanya menyasar rakyat kecil, Ade menegaskan bahwa pihaknya kini tengah mengevaluasi sejumlah bangunan yang ternyata memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM). “Cuma kan kita juga ada evaluasi sekarang ini, ditemukan ada SHM. Tapi yang SHM itu kita tunda dulu (pembongkarannya). Nanti kita evaluasi dulu bersama BPN Itu nanti bagaimana surat-surat nya,” katanya.

Baca Juga:Stand Mentorship UMKM di PATEN Pakisjaya, Sosialisasi NIB hingga Sertifikasi Halal Disambut AntusiasKomitmen Terhadap Lingkungan, CPD dan PT SHP Tanam 2.281 Mangrove di Pesisir Pantai Muarabaru Karawang

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Ade menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dengan Wakil nya, yakni Asep Surya Atmaja. Tugas pun dibagi, Asep fokus pada sektor ketenagakerjaan dengan turun langsung ke kawasan industri guna meminta kuota tenaga kerja bagi warga lokal.

“Saya berkolaborasi, berbagi tugas dengan pak wakil Bupati. Artinya pak wakil Bupati ini, door-to-door kepada kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi untuk meminta kuota untuk dilibatkannya masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bisa masuk kerja. Ini untuk menekan angka pengangguran,” jelas Ade.

Tak hanya itu, di awal-awal menjelang 100 hari kerja pemerintahannya, pihaknya dalam waktu dekat ini berencana menggelar pelatihan yang menyasar ratusan calon tenaga kerja, pelatihan yang dibuka untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. “Nantinya kita akan buka pendaftaran siapa yang sok, mangga yang mau bekerja masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Dari segi pembangunan dalam rangka 100 hari kerja kepemimpinannya, Ade mengklaim bahwa sejumlah proyek sudah terealisasi, mulai dari rumah tidak layak huni (Rutilahu), saluran pembuangan air limbah domestik (SPALD-S), hingga infrastruktur jalan.

0 Komentar