Kehadiran PKS di daerah-daerah yang mayoritas non-Muslim, seperti Papua dan Timur Indonesia, membuktikan bahwa partai ini dapat diterima oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Ini menjadi bukti keberhasilan PKS dalam menjaga keberagaman dan menciptakan inklusivitas dalam kehidupan politik di Indonesia.
Mumun Maemunah juga menyoroti betapa pentingnya sinergi antara anggota dewan dan masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya tentang konsolidasi internal partai, tapi juga tentang bagaimana kita, sebagai anggota dewan, dapat lebih dekat dengan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada mereka,” ungkapnya.
Sebagai penutupan, Mumun berharap agar pengalaman dan pembekalan yang didapat selama dua hari ini dapat diimplementasikan ketika kembali ke daerah masing-masing. “Semoga kami bisa lebih optimal dalam menjalankan peran dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga:Pemprov Jabar Kembali Sidak Lokasi Tambang PT Mas Putih BelitungPemerintah Desa Purwadana Gelar Musyawarah Desa Terkait LKPPPD Tahun 2024
Dengan semangat yang baru setelah mengikuti Konsolidasi Nasional dan Binteknas PKS, Mumun Maemunah bertekad untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan memberikan dampak positif di Kabupaten Karawang. (Siska)