KBEonline.id – Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, sosok yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ia adalah pelopor pendidikan yang berjuang keras agar rakyat pribumi mendapatkan hak belajar di masa penjajahan Belanda.
Hardiknas bukan sekadar perayaan rutin, melainkan momentum penting untuk mengenang jasa besar Ki Hajar Dewantara yang mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang membuka akses belajar bagi semua kalangan tanpa memandang status sosial. Berkat perjuangannya, pendidikan yang dahulu hanya dinikmati kalangan elite kini bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa.
Dalam rangka memperingati Hardiknas, berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari upacara bendera, seminar, lomba bertema pendidikan, hingga kompetisi video pendek nasional dengan tema “Kampus Berdampak.” Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Baca Juga:Rahasia Semanggi Berdaun Empat! Simbol Keberuntungan yang Langka dan Penuh MaknaKemana Perginya Darah Setelah Kita Meninggal? Mengungkap Misteri Siklus Kehidupan
Meski Indonesia telah merdeka, dunia pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketimpangan akses di wilayah yang luas dan keterbatasan sarana pendukung seperti buku dan media informasi. Oleh karena itu, Hardiknas menjadi pengingat bagi generasi sekarang dan yang akan datang untuk terus berjuang memajukan pendidikan di tanah air.
Filosofi dan semangat Ki Hajar Dewantara serta Taman Siswa yang menekankan kebebasan belajar, kreativitas, dan nasionalisme tetap relevan hingga saat ini. Peringatan Hardiknas mengajak kita semua untuk melanjutkan perjuangan tersebut demi menciptakan pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan berbagai kegiatan yang bermakna, Hardiknas 2025 mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi, menghargai jasa para pahlawan pendidikan, dan bersama-sama membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing.
(Vionisya Citra)