God Eye lalu memberi ultimatum satu jam untuk kemunculan Nice, tapi terkejut ketika Blankster dari Organisasi Treeman datang dan menantangnya. Ia kemampuan “Penumbuk Besi” yang bisa menghapus ingatan lawan agar kebenaran tentang Nice tak terkuak.
Namun, rencananya gagal ketika God Eye malah mengungkap rahasia kelam Blankster melalui poster di layar-layar digital, hingga Mr. Shand panik memerintahkan Miss J menghentikan siaran. Namun video promosi lama buatan Lin Ling tentang Nice diputar oleh departemen IT, membangkitkan harapan baru dalam diri Lin Ling.
Mengabaikan seruan pendukungnya, Lin Ling menanggalkan persona Nice dan mengungkap nasib sang pahlawan yang sebenarnya kepada semua orang. Meski nilai Kepercayaan itu makin anjlok, tekadnya tumbuh dari perasaan cinta pada Xiao Yueqing.
Baca Juga:May Day, DPRD Karawang Dorong Peningkatan Perlindungan PekerjaPolisi Tangkap Dua Pelaku Perampokan yang Menewaskan Nenek 70 Tahun di Karawang, Satu Pelaku Cucu Korban
Saat khalayak mengenali Lin Ling sebagai sosok pengantin di video pernikahan Xiao Yueqing, semangat mereka malah berbalik mendukungnya dan memulihkan nilai Kepercayaan Lin Ling serta memberinya kekuatan luar biasa untuk menumbangkan God Eye.
Setelah kemenangannya, beberapa lembaga pahlawan mengakui Lin Ling sebagai pahlawan baru, dan God Eye pun ditangkap. Tetapi ternyata sosok Xiao Yueqing di atas panggung hanyalah umpan palsu dari God Eye dan keberadaan wanita pujaannya itu sebenarnya tidak diketahui sama sekali bahkan oleh God Eye seaklipun.
Di akhir cerita, episode bergeser ke sebuah pulau terpencil tempat Xiao Yueqing benar-benar menyendiri. Ketika ia melihat portal, Lin Ling muncul dan memicu kebahagiaan hingga mereka bersatu kembali. Namun momen haru itu segera terkoyak oleh tembakan yang menembus kepala Xiao Yueqing dengan Lin Ling tertegun melihat sosok mirip E‑Soul di kejauhan, dan episode berakhir dengan tubuh Xiao Yueqing terbaring tanpa nyawa di genangan darah.
Di episode 5, fokus cerita kemungkinan akan beralih ke kisah E‑Soul, pahlawan peringkat ke‑9. Kita kemungkinan besar akan melihat latar belakang dan ideologi E‑Soul sebagai pahlawan, bagaimana ia memilih untuk menolong anak kecil yang diintimidasi, serta kerangka “pertunjukan panggung” anak‑anak yang ia selenggarakan yang mungkin sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan publik dan mempertahankan citranya.