Januari-Maret, Karawang Dilanda 53 Bencana, Ini Rinciannya..

Bencana Banjir di Karawang.
Sepanjang Januari hingga Maret 2025, Karawang Dilanda 53 Kejadian Bencana. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat sebanyak 53 kejadian bencana terjadi di wilayah tersebut sepanjang Januari hingga Maret 2025. Jenis bencana yang paling dominan adalah banjir dan angin kencang, yang merata terjadi di sejumlah kecamatan.

Data yang diperoleh dari rekapitulasi triwulan pertama tahun 2025, sebagaimana dipaparkan oleh Kepala BPBD Karawang, Mahfudin melalui Bidang Kedaruratan dan Logistik Eko memaparkan bahwa banjir menjadi bencana paling sering terjadi dengan 23 kasus, disusul angin kencang sebanyak 17 kasus. Selain itu, tercatat juga 7 kasus kebakaran, 2 kasus longsor, serta masing-masing 1 kasus untuk orang tenggelam, abrasi sungai, jembatan amblas, dan kombinasi jembatan amblas dengan jalan rusak.

“Total 53 kejadian bencana tersebut melanda 15 kecamatan, dengan Telukjambe Barat menjadi wilayah paling terdampak yakni 14 kejadian. Disusul Karawang Barat 6 kejadian, Lemahabang 4 kejadian, dan beberapa kecamatan lainnya seperti Tirtajaya, Pakisjaya, dan Tempuran masing-masing mencatat 2 hingga 3 kejadian”.

Baca Juga:Bukan SMK, Kasus Tawuran Pelajar di Karawang Justru Didominasi Anak SMPViral Video Pintu Air di Sumberjaya, Ketua TPCB Bekasi Klarifikasi: Bukan Peninggalan Belanda

Ia juga merinci bahwa jumlah warga terdampak bencana selama periode tersebut mencapai 10.834 kepala keluarga atau setara dengan 31.162 jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.402 balita dan 226 bayi yang ikut menjadi korban terdampak.

Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pemantauan cuaca melalui sumber informasi resmi.

Ia juga menyebut bahwa pola curah hujan yang tidak menentu dan fenomena cuaca ekstrem menjadi faktor utama meningkatnya jumlah bencana di awal tahun ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar lebih siap dan memahami langkah mitigasi bencana sejak dini.

BPBD Karawang akan terus meningkatkan koordinasi dengan aparatur kecamatan dan desa guna memperkuat sistem peringatan dini serta penanganan darurat, khususnya di wilayah-wilayah rawan bencana seperti Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Tirtajaya.(Aufa)

0 Komentar