KBEonline.id – Mulut bukan hanya alat bicara, tapi juga pintu utama masuknya nutrisi ke dalam tubuh. Karena itu, menjaga kesehatan mulut sangat penting agar tubuh tetap sehat. Berikut beberapa penyakit mulut yang sering terjadi dan perlu kamu waspadai:
1. Leukoplakia
Leukoplakia adalah munculnya bercak putih keabu-abuan di dalam mulut, yang paling sering dialami pria berusia di atas 50 tahun. Faktor risikonya meliputi kebiasaan merokok, mengunyah tembakau, konsumsi alkohol berlebihan, serta infeksi jamur Candida albicans. Jika bercak ini tak kunjung hilang setelah dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter karena leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker mulut. Biasanya, dokter akan melakukan biopsi untuk memastikan ada tidaknya sel kanker.
2. Glositis
Glositis adalah peradangan pada lidah yang menyebabkan lidah membengkak, terasa sakit, dan permukaannya menjadi halus serta mengilap. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari alergi makanan atau obat, infeksi virus, bakteri atau jamur, cedera, mulut kering, konsumsi tembakau atau alkohol, hingga perubahan hormon. Glositis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti atrophic glossitis, median rhomboid glossitis, geographic tongue, dan burning tongue syndrome.
3. Kanker Mulut
Baca Juga:Update Skill Bermotor Anda, Ikuti Kompetisi Regional Safety Riding Kategori Advisor Community 2025Intrusive Thought: Ketika Pikiran Mengganggu Datang Tiba-Tiba, Apa yang Harus Dilakukan?
Kanker mulut tidak hanya disebabkan oleh rokok, tetapi juga bisa dipicu oleh infeksi HPV, virus Epstein Barr, kebersihan mulut yang buruk, dan faktor genetik. Tanda-tanda yang harus diwaspadai antara lain bercak putih atau merah yang tak kunjung hilang, gigi yang tiba-tiba goyang, benjolan di mulut atau leher, kesulitan menelan, serta penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti endoskopi, biopsi, rontgen, atau MRI.
4. Sariawan
Sariawan atau aphtous stomatitis adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut, baik di bibir, pipi bagian dalam, maupun lidah. Penyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sariawan antara lain daya tahan tubuh yang lemah, infeksi virus, menyikat gigi terlalu keras, iritasi, alergi produk pembersih gigi, dan kekurangan vitamin B3, B12, C, D, asam folat, serta zat besi. Sariawan biasanya bisa sembuh sendiri, meski terkadang bisa kambuh lagi di kemudian hari.