Bupati Karawang Tinjau SMKN 1, Siapkan Siswa Masuk Dunia Industri

Aep Syaepuloh Tinjau SMKN 1 Karawang.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, melakukan kunjungan ke SMKN 1 Karawang pada Kamis, 8 Mei 2025. --KBE--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, melakukan kunjungan ke SMKN 1 Karawang pada Kamis, 8 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan siswa yang akan disalurkan ke dunia industri melalui kerja sama antara Pemerintah Daerah Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah, walaupun SMA dan SMK itu kewenangan Pemprov Jabar, tetapi kami selaku pemerintah daerah selalu berkomunikasi baik dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jabar,” ujar Bupati Aep.

Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terbangun antara Pemda Karawang, KCD, serta para kepala sekolah dalam mempersiapkan siswa masuk ke perusahaan.

Baca Juga:Parah! Sempadan Sungai di Kali Cikarang dan Kali Sadang Dijadikan Pabrik, Siapa yang Bermain di Balik Ini?Kamis 8 Mei 2025: Kode Redeem Game FC Mobile, Klaim hadiah spesial gratis

“Saya apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun. Saat ini para siswa dipersiapkan untuk masuk ke perusahaan. Totalnya ada 22 SMK negeri dan swasta,” jelasnya.

Bupati juga menyebutkan bahwa para siswa tersebut rencananya akan disalurkan ke PT BYD Indonesia yang berlokasi di Subang, sebagai bagian dari program penyaluran tenaga kerja muda ke sektor industri.

“Karena ini SMK yang sudah berstatus BLUD, saya berencana membuat program praktik kerja nyata. Jadi para siswa tidak hanya praktek mengelas saja, tetapi bagaimana anak-anak ini bisa membuat sampai produk akhir, seperti misalnya membuat gerobak sampah,” ungkap Aep.

Ia menambahkan, melalui program ini, siswa tidak hanya dibekali keterampilan teknis tetapi juga kemampuan menghasilkan produk yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat. “Sehingga nanti nilai kemampuan anak-anak juga berhasil dan Pemda dapat memberikan skill yang baik,” katanya.

Tidak hanya itu, Bupati Aep juga menegaskan adanya peluang kerja bagi penyandang disabilitas. “Selain itu juga sudah dipersiapkan kuota sebanyak 30 untuk penyandang disabilitas untuk masuk ke perusahaan. Tetapi tentunya mereka bukan untuk ditempatkan di produksi,” jelasnya.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen inklusivitas dalam pembangunan SDM Karawang. Ia menyebut bahwa sebelumnya beberapa penyandang disabilitas juga sudah diterima bekerja di sektor perbankan.

“Kami berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan di Karawang,” tegasnya. Ia mengatakan bahwa tahun ini Pemda telah menghibahkan dua lahan untuk pembangunan SMK baru di Kecamatan Cilamaya Kulon dan Pangkalan.

0 Komentar