KARAWANG, KBEonline.id — Menjelang musim kelulusan siswa sekolah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mencatat peningkatan signifikan dalam permintaan pembuatan kartu kuning atau kartu AK/I. Setiap harinya, lebih dari 100 pencari kerja datang untuk mengurus dokumen tersebut sebagai syarat utama melamar pekerjaan.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemohon, Disnakertrans Karawang memperkuat layanan pembuatan kartu kuning secara daring melalui laman resmi infoloker.karawangkab.go.id. Ketua Tim Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri, Ijum Junaedi, mengatakan bahwa sistem online ini sebenarnya sudah tersedia sejak lama, namun kini kembali digencarkan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan tanpa harus antre di kantor.
“Pembuatan kartu kuning bisa dilakukan dari rumah dengan mengakses situs infoloker.karawangkab.go.id. Pencari kerja cukup membuat akun menggunakan NIK dan password, kemudian mengunggah dokumen seperti KTP, ijazah, serta pas foto ukuran 3×4 dan 4×6,” jelas Ijum.
Baca Juga:Pemkab Karawang Anggarkan Rp55,5 Miliar untuk Rehabilitasi dan Penambahan Ruang Kelas di 2025Fakta Mengejutkan! Ormas, Limbah, dan Upah Jadi Momok Investor di Bekasi!
Ia menjelaskan bahwa setelah dokumen berhasil diunggah, tim Disnaker akan melakukan verifikasi data. Jika ingin mempercepat proses, pemohon dipersilakan datang langsung ke kantor. Namun jika memilih layanan online, verifikasi biasanya memerlukan waktu sekitar tiga hari sebelum kartu kuning bisa dicetak secara mandiri.
Ijum juga mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo atau perantara yang menjanjikan pengurusan cepat dengan imbalan uang. Ia menegaskan seluruh layanan di Disnakertrans, termasuk pembuatan kartu kuning dan akses informasi kerja, tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Tak hanya pembuatan kartu AK/I, situs infoloker.karawangkab.go.id juga menyediakan berbagai informasi terkait dunia kerja. Mulai dari lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan di wilayah Karawang dan sekitarnya, program pemagangan, hingga pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
Sebagai tambahan, Disnakertrans juga merekomendasikan penggunaan aplikasi “Siap Kerja” yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan bisa diunduh secara gratis melalui Play Store. Aplikasi ini diharapkan dapat memperluas akses pencari kerja terhadap informasi ketenagakerjaan nasional.
“Cukup daftar di website resmi, perusahaan akan langsung bisa melihat data kalian. Tidak perlu lewat perantara yang bisa merugikan,” tutup Ijum, mengimbau para pencari kerja untuk bijak memanfaatkan layanan resmi yang telah disediakan pemerintah.(aufa)