KBEOnline.id- Perluasan Layanan KB Capai Kawasan Industri, Tidak Hanya untuk Karyawan, Masyarakat Juga Bisa Dilayani.
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk memberikan layanan KB langsung di kawasan industri.
Program ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat, khususnya buruh pabrik dan keluarganya.
Baca Juga:Pengangguran di Kabupaten Bekasi Harus Ditangani Konkret, Begini Saran ApindoApindo Blak-blakan Soal Ormas, Limbah, dan Upah Jadi Momok Investor di Bekasi
Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa perusahaan.
“Selama ini masyarakat mengenal pelayanan KB hanya di rumah sakit atau klinik, kita sudah mulai memperluas layanan ke perusahaan-perusahaan yang memiliki fasilitas kesehatan,” ujarnya, Kamis (8/5).
Kegiatan pelayanan KB ini dilaksanakan dalam momentum peringatan Hari Buruh Nasional, dengan fokus pada pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan.
Imam menegaskan bahwa prioritas peserta adalah karyawan perusahaan dan istri mereka. Namun, masyarakat umum juga dipersilakan mengikuti program ini karena sifatnya terbuka untuk seluruh warga Karawang.
Untuk mendukung pelaksanaan di lapangan, DPPKB menggandeng Puskesmas terdekat, salah satunya Puskesmas Cikampek, sebagai tim pendukung medis.
Seluruh data akseptor akan tercatat melalui Sistem Informasi Keluarga (SIGA), yang menjadi sistem pelaporan internal DPPKB.
Sejauh ini, beberapa perusahaan yang telah menjalin kerja sama antara lain PT Chang Shin, PT Pupuk Kujang, dan PT Heinz ABC. Imam menambahkan bahwa ke depan, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan lebih banyak perusahaan demi memperluas manfaat program KB kepada masyarakat industri.
Baca Juga:Fakta Penyakit GERD, Apakah Bisa Disembuhkan?Stres Bisa Picu Asam Lambung Kambuh? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya!
Direktur Klinik Utama dan Pratama Pupuk Kujang, Mulky Wahyudi, menyatakan kesiapan kliniknya dalam mendukung program KB dari pemerintah.
“Kami siap melayani pasien KB kapan saja, dan untuk kegiatan dari dinas kami mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Ini kerja sama pertama kami dengan DPPKB, dan kami terbuka untuk menjalin kerja sama rutin di masa depan,” ujarnya.
Mulky juga menyampaikan bahwa klinik yang dikelolanya melayani berbagai jenis kontrasepsi, kecuali metode operasi pria (MOP) dan metode operasi wanita (MOW). Klinik Pupuk Kujang juga menerima pasien umum, tidak hanya terbatas pada karyawan perusahaan induk.