Kromosom Y dan Masa Depan Laki-Laki: Apakah Gen Penentu Pria Akan Hilang Selamanya?

Kromosom Y Penentu Jenis Kelamin Laki - laki Perlahan Menghilang
Ilustrasi Gambar Kromosom Y Penentu Jenis Kelamin Laki - laki Perlahan Menghilang (National Geographic Indonesia)
0 Komentar

KBEonline.id – Kromosom Y, yang menjadi penentu jenis kelamin pria, dikabarkan akan menghilang dalam beberapa juta tahun mendatang. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana nasib laki-laki di masa depan?

Sebagian besar mamalia, termasuk manusia, memiliki kromosom seks X dan Y, dengan kromosom Y membawa gen SRY yang menentukan jenis kelamin pria. Namun, ada pengecualian seperti platipus Australia yang memiliki kromosom seks berbeda, di mana kromosom XY terlihat serupa.

Penelitian menunjukkan bahwa kromosom Y manusia telah kehilangan ratusan gen aktif selama 166 juta tahun terakhir, dengan laju kehilangan sekitar lima gen per juta tahun. Diperkirakan dalam 11 juta tahun ke depan, kromosom Y bisa kehilangan seluruh gen tersebut. Namun, ini tidak berarti laki-laki akan punah.

Baca Juga:Sarung Tangan Bukan Cuma Gaya, Tapi Jadi Bagian Penting Keselamatan BermotorMengenal Buah Bit: Sejarah, Kandungan Nutrisi, dan Manfaat Kesehatannya yang Menakjubkan

Beberapa spesies tikus, seperti tikus mol di Eropa Timur dan tikus berduri di Jepang, telah kehilangan kromosom Y dan gen SRY, tetapi tetap bertahan hidup. Para ilmuwan menemukan bahwa sebagian besar gen penting dari kromosom Y pada tikus berduri telah berpindah ke kromosom lain, dan gen SOX9 yang berperan dalam penentuan jenis kelamin dapat aktif tanpa gen SRY.

Ini menunjukkan bahwa manusia mungkin akan berevolusi dengan gen penentu jenis kelamin baru yang menggantikan fungsi kromosom Y. Namun, evolusi ini bisa menyebabkan munculnya berbagai spesies manusia dengan sistem penentuan jenis kelamin yang berbeda, yang berpotensi memicu pemisahan spesies.

Berbeda dengan beberapa reptil yang bisa berkembang biak tanpa pejantan melalui partenogenesis, manusia dan mamalia lain membutuhkan sperma untuk reproduksi. Oleh karena itu, keberadaan laki-laki tetap penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Jadi, meskipun kromosom Y terus menyusut, evolusi gen penentu jenis kelamin baru dapat menjaga keberlangsungan laki-laki di masa depan. Namun, proses ini juga membawa tantangan dan perubahan besar dalam evolusi manusia.

(Vionisya Citra)

0 Komentar