KARAWANG, KBEonline.id – Ketua PKBM Assolahiyah Karawang, Heru Saleh terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi (FK) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Provinsi Jawa Barat periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VI FK-PKBM Jawa Barat, di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jabar, 11-12 Mei 2025.
Muswil yang merupakan agenda organisasi untuk pemilihan pengurus baru lima tahun sekali, dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Erwan Setiawan, BBPMP Jawa Barat, BBGTK Jawa Barat, TNI AD-Kopasus, DPP FK-PKBM Indonesia, dan utusan dari DPD FK-PKBM kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menyampaikan akan terus mensupport keberadaan PKBM di Jawa Barat.
Baca Juga:DPMD Kabupaten Bekasi Dukung Program Desa CantikGEMPAR!! Muda-mudi Terekam 'Bermesraan' di Area Publik Lapang Karangpawitan
“PKBM merupakan bagian pendidikan yang bisa menuntaskan Anak Tidak Sekolah (ATS), menciptakan keterampilan dan pemberdayaan serta kemandirian masyarakat di Jawa Barat dengan konsep Gapura Panca Waluya,” ujar Erwan.
Di lokasi yang sama, Ketua FK-PKBM Jawa Barat terpilih, Heru Saleh menyampaikan harapannya agar PKBM di Jawa Barat bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Konsep Gapura Panca Waluya menuju Jawa Barat Istimewa.
Terlebih, keberadaan PKBM sebagai satuan pendidikan non-formal diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Pendidikan merupakan fondasi dari sebuah masyarakat yang maju dan beradab. Namun, tidak semua individu memiliki akses yang sama terhadap pendidikan formal. Di sinilah pentingnya pendidikan kesetaraan/PKBM, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena berbagai alasan,” ucap Heru.
“Dalam pendidikan non-formal/PKBM, selain diberikan materi ilmu pengetahuan, juga diberikan materi kecakapan hidup (life skill). Dengan adanya kecakapan hidup ini, peserta didik akan mampu mandiri dan mampu menciptakan lapangan usaha,” sambungnya.
FK-PKBM Jawa Barat, lanjut Heru, adalah wadah silaturahim bagi para pengelola PKBM untuk berkoordinasi dalam peningkatan kapasitas pengelolaan PKBM, sehingga penyelenggaraan pendidikan non-formal bisa lebih berkualitas. Hal ini dilakukan untuk memenuhi hak peserta didik dalam mendapatkan layanan pendidikan yang lebih baik.