KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah membangun 25 titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSs).
Pembangunan TPSs tersebut berasal dari alokasi Dana Desa Tahap I tahun 2025 sebesar Rp516.000.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp30.794.000 digunakan khusus untuk pembangunan bak sampah.
Kepala Desa Jatilaksana, Asep Saepuloh, menjelaskan bahwa anggaran pembangunan tersebut dibagi rata ke setiap titik TPSs. Sedangkan untuk lamanya pembangunan satu bak sampah hanya memerlukan waktu dua hari kerja.
Baca Juga:Produksi Tembakau Gorila Modus Tempel Melalui Instagram, Pelaku Raup Jutaan RupiahSinopsis Kamen Rider Majade with Girls Remix
“Dari anggaran tersebut jatuhnya Rp1,2 juta per titik.Target kami, pengerjaan bisa rampung dalam waktu dua minggu dan minggu ini mudah-mudahan sudah selesai,” ujar Asep, Selasa (14/5/2025).
Ia menambahkan, masyarakat diperbolehkan langsung membuang sampah ke bak sampah kemudian membakar sampah tersebut. Menurut Asep, hal ini dilakukan karena belum adanya ketersediaan armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup ke wilayah Jatilaksana.
Sehingga dengan membakar sampah di lokasi TPSs, kata dia, merupakan langkah sementara agar sampah tidak menumpuk dan mencemari lingkungan.
“Warga bisa langsung buang sampah ke bak itu dan membakarnya di situ juga. Karena lokasi kami jauh, jadi belum ada armada DLH yang mengambil sampah ke sini,” jelasnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berharap adanya TPS3R di Desa Jatilaksana, namun hingga saat ini masih belum memiliki lahan yang dapat dijadikan sebagai TPS3R. “Kami masih belum punya lahan yang untuk TPS3R, padahal dengan adanya TPS3R bisa membantu perekonomian warga,” tambahnya.
Ia mendorong masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan bak sampah ini dengan sebaik-baiknya agar Desa Jatilaksana dapat menjadi desa yang bersih dari tumpukan sampah.
“Harapan saya, bak sampah ini bisa benar-benar membantu warga menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama mengelola sampah dengan baik, karena ini merupakan kewajiban kita bersama,” tutupnya. (Siska)