KABUPATEN BEKASI, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bergerak cepat mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
Langkah ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menegaskan pentingnya percepatan proses pembentukan koperasi tersebut menyusul hasil rapat koordinasi dengan Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penyamaan langkah di tingkat daerah.
Baca Juga:Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025? Cek Penetapan versi Pemerintah dan MuhammadiyahJelang Pelaksanaan PSAJ Tahun Pelajaran 2024/2025, Siswa SMPN 2 Tempuran Ikuti Istigasah
“Artinya, ini menjadi perhatian Pemkab Bekasi untuk segera menindaklanjuti proses pembentukan Koperasi Merah Putih,” ujar Dedy Supriyadi kepada Cikarang Ekspres, Rabu (14/5).
Menurutnya, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) sebagai tahapan awal.
“Berdasarkan data yang kami terima, Alhamdulillah, 100 persen Musdesus dan Muskelsus telah dilaksanakan. Ini merupakan capaian yang sangat membanggakan,” kata Dedy.
Ia pun mengapresiasi peran aktif camat, kepala desa, dan lurah yang mendukung kelancaran tahapan tersebut.
Pemkab Bekasi kini meminta agar seluruh camat segera menyerahkan dokumen hasil musyawarah kepada Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Penyerahan dokumen paling lambat dilakukan pada 15 Mei 2025.
“Berita acara hasil musyawarah desa maupun kelurahan, termasuk rapat anggota, harus segera disampaikan. Ini akan menjadi dasar legalisasi koperasi melalui notaris dan pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM,” tegasnya.
Dedy berharap, Kabupaten Bekasi dapat menjadi daerah percontohan pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat nasional.
Baca Juga:Kode Redeem MLBB Terbaru Hari Ini, 13 Mei 2025Kode Redeem FC Mobile Terbaru yang Bisa Diklaim Gratis Hari Ini, Selasa 13 Mei 2025
“Ini adalah langkah strategis untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, dimulai dari desa dan kelurahan,” pungkasnya. (Iky)