KARAWANG, KBEonline.id – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya 2025, Polres Karawang meringkus 65 orang yang diduga melakukan tindakan premanisme.
Mereka yang diamankan merupakan juru parkir liar hingga melakukan aksi pemalakan di kawasan industri Karawang. Kegiatan ini merupakan hasil Operasi Pekat Lodaya mulai 1 hingga 10 Mei 2025.
Walapun masa operasi Pekat telah usai, jajaran Polres Karawang tetap berkomitmen. Untuk menindaklanjuti laporan dan aduan masyarakat terkait aksi premanisme yang meresahkan.
Baca Juga:Pemdes Jatilaksana Bangun 25 Titik TPS Sementara dari Dana Desa Tahap IProduksi Tembakau Gorila Modus Tempel Melalui Instagram, Pelaku Raup Jutaan Rupiah
“Hasilnya kami amankan 65 orang hasil Polres Karawang dan polsek-polsek jajaran yang ada di wilayah hukum Polres Karawang,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Rabu (14/5/2025).
Fiki mengatakan, 65 preman itu diringkus di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) di Karawang, salah satunya ada di kawasan industri KIIC Karawang.
Mereka ditangkap modusnya memaksa meminta uang rokok kepada pekerja proyek. Yang tengah memasang rambu-rambu lalu lintas pengerjaan proyek yang ada di dalam kawasan indsusri.
“Juga ada juru parkir liar di beberapa titik, mereka meminta uang parkir diluar batas yang biasanya Rp 2 hingga Rp 5 ribu, ini minta lebih,” ungkapnya.
Fiki menyebutkan, 65 orang ini akan dilakukan pemeriksaan mendalam terkait aksi premanisme yang dilakukannya.
Fiki menegaskan, jajaran Polres Karawang tegas memberantas segala bentuk aksi premanisme.
Pihaknya komitmen menjaga dunia usaha dan mendukung iklim investasi di Karawang. Masyarakat diminta segera melaporkan jika ada gangguan dari aksi premanisme.
Baca Juga:Sinopsis Kamen Rider Majade with Girls RemixSelama Dua Bulan, Polres Karawang Ungkap 26 Kasus Narkotika dan Obat Keras, 21 Tersangka Diringkus
“Kami akan tindaklanjuti bila ada laporan dan aduan kepada kami yang ganggu dunia usaha. Kami komitmen dukung iklim investasi di Karawang,” pungkasnya. ***