Waisak 2025, Perayaan Sakral dan Cuti Bersama yang Membawa Makna Mendalam

Makna dan Perayaan Hari Waisak 2025
Ilustrasi Gambar Makna dan Perayaan Hari Waisak 2025 (IDN Times)
0 Komentar

KBEonline.id – Hari Raya Waisak tahun 2025 akan diperingati pada hari Senin, 12 Mei, oleh seluruh umat Buddha di Indonesia, termasuk di Bali. Waisak bukan sekadar hari libur biasa, melainkan momen penuh makna untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya sebagai Sang Buddha.

Pada hari itu, umat Buddha akan berkumpul di vihara-vihara, menyalakan lilin, dan bermeditasi sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran kasih sayang dan kedamaian. Tahun ini, pemerintah Indonesia juga menetapkan cuti bersama pada Selasa, 13 Mei 2025, sebuah langkah baru yang menunjukkan semangat inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman agama di tanah air.

Sejak 2024, kebijakan cuti bersama diperluas untuk mencakup berbagai hari besar keagamaan, tidak hanya Idulfitri seperti sebelumnya. Langkah ini bertujuan menciptakan rasa keadilan dan harmoni antarumat beragama, sehingga setiap komunitas dapat menjalankan tradisi keagamaannya dengan lebih khidmat.

Baca Juga:Mitos atau Fakta! Siapa Lebih Rentan Rambut Rontok, Pria atau Wanita?Rambut Rontok Berlebihan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Hari Waisak juga menjadi kesempatan bagi siapa saja, termasuk yang tidak merayakan, untuk memahami nilai-nilai kedamaian dan keseimbangan yang diajarkan Buddha. Kamu bisa mengunjungi vihara terdekat, misalnya Vihara Borobudur di Jawa Tengah, atau sekadar meluangkan waktu untuk merenung dan mencari ketenangan di tengah kesibukan hidup.

Dengan adanya cuti bersama pada 13 Mei, kamu memiliki waktu lebih untuk beristirahat, bermeditasi, atau memulai kebiasaan positif seperti menulis refleksi harian atau berbagi kebaikan dengan sesama, seperti mengunjungi panti asuhan atau membantu komunitas sekitar.

Libur Waisak bukan hanya tentang berhenti bekerja, tapi juga soal menemukan makna hidup yang lebih dalam. Di tengah kehidupan yang serba cepat, momen ini mengajak kita untuk sejenak berhenti dan merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup kita.

Ketika tanggal 12 dan 13 Mei 2025 tiba, jutaan orang akan merayakan Waisak dengan penuh sukacita, sementara sebagian lainnya mungkin memilih untuk berlibur atau bersantai. Apapun pilihanmu, manfaatkan waktu ini sebagai kesempatan berharga untuk refleksi diri dan menemukan kedamaian batin yang sejati.

(Vionisya Citra)

0 Komentar