Pemkab Karawang Targetkan Peningkatan Produksi Perikanan di Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Perikanan (Diskan)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Perikanan (Diskan) terus berupaya meningkatkan hasil produksi perikanan dengan mengoptimalkan produksi perikanan tangkap laut dan perairan umum daratan pada tahun 2025. --KBE--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Perikanan (Diskan) terus berupaya meningkatkan hasil produksi perikanan dengan mengoptimalkan produksi perikanan tangkap laut dan perairan umum daratan pada tahun 2025.

Kepala Bidang Tangkap Diskan Karawang, Mahmud, mengungkapkan bahwa untuk perikanan tangkap laut, Pemkab menargetkan produksi sebanyak 9.516,69 ton. Sedangkan untuk hasil tangkap perairan umum daratan yang mencakup sungai, rawa, dan genangan air lainnya, targetnya adalah 52,05 ton di tahun ini (target inidikator kinerja Utama).

“Untuk tahun ini, kami menargetkan produksi tangkap laut 9.516,69 ton dan tangkap perairan umum 52,05 ton,” ujarnya, Kamis, 15/5/2025.

Baca Juga:Pak Dedi…! Bantaran Kali Ini Masih Jadi Sarang Permukiman LiarPerda Limbah Dinilai Hambat PAD, DPRD Inisiasi BUMD Pengelolaan Limbah?

Mahmud menyebutkan bahwa saat produksi perikanan tangkap laut dan perairan umum daratan terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, hasil tangkap laut mencapai 9.403,51 ton, meskipun targetnya sebesar 9.409,75 ton. Sedangkan untuk perairan umum daratan, meskipun targetnya 54,72 ton, hasil tangkap yang tercatat adalah 70,17 ton.

“Dari hasil produksi perikanan tahun 2024, kita bisa melihat bahwa terjadi tren kenaikan yang cukup signifikan, baik dari produksi tangkap laut maupun perairan umum daratan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Laut Karawang memiliki keragaman ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai jenis ikan bernilai tinggi. Beberapa di antaranya adalah ikan tembang, teri nasi, kembung, kakap, selar hijau, udang jerebung dan cumi-cumi. “Selain itu, udang, rajungan, dan kepiting juga menjadi komoditas penting yang tidak hanya diminati pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diekspor,” tuturnya.

Disamping hasil tangkapan laut, kata dia, Kabupaten Karawang juga memiliki sektor produksi garam yang cukup signifikan. Tercatat ada 17 Kelompok Usaha Garam Rakyat yang tersebar di Cilamaya Wetan, Tempuran dan Cilamaya Kulon. Produksi garam ini mencapai 4.260,394 ton antara Mei hingga September, meskipun produksi garam di wilayah ini hanya berlangsung pada musim panas.

Tren peningkatan produksi perikanan di Karawang memberikan indikasi positif terhadap potensi sektor ini yang terus berkembang. Meskipun demikian, sektor perikanan di Karawang masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama yang berkaitan dengan perubahan cuaca dan keterbatasan alat tangkap yang digunakan nelayan.

0 Komentar