Delapan Desa Wisata Karawang, Bupati: Yang Maju Dapat Rp 1 M, jika Tidak Ganti oleh Desa yang Lebih Siap

Penyerahan SK Desa Wisata di Karawang.
Peluncuran delapan desa wisata yang diharapkan menjadi pilar baru penggerak ekonomi daerah. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Dalam rangka memperingati 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Hareudang Fest 2025 pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Desa Wisata Karangjaya (Dewika). Kegiatan ini menjadi momentum peluncuran delapan desa wisata yang diharapkan menjadi pilar baru penggerak ekonomi daerah.

(Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Jaeni, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal mewujudkan visi dan misi kepala daerah hingga tahun 2030.

“Kami usung tema sehati sebagai simbol sinergi awal, bukan akhir. Ini adalah titik tolak menuju Karawang yang lebih maju,” ujarnya.

Baca Juga:Pangulah Utara Kembangkan Wisata Desa dari Embung dan Situ, Kini Jadi Desa Wisata RintisanInvestasi di Bekasi Terancam? Kapolres Bongkar Fakta Premanisme yang Bikin Resah

Rangkaian acara Hareudang Fest berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari simulasi paket wisata Dewika, workshop ekoprint dan bank sampah, kaulinan budak lembur, hingga launching kalender event desa wisata. Selain itu, juga dilakukan penyerahan SK Desa Wisata (Dewis), peluncuran lagu Karatagan, dan peresmian sarana air bersih serta green house melon.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni kolaborasi musik etnik, gowes bersama, hingga pagelaran wayang golek. Menurut Jaeni, pemilihan Desa Karangjaya sebagai lokasi acara didasarkan pada semangat dan perkembangan wisata desa yang sudah terlihat sejak tahun lalu dalam program rintisan desa kreatif.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan komitmennya untuk mendorong pengembangan desa melalui pendekatan yang terukur.

“Delapan desa ini kita tetapkan sebagai desa wisata. Jika dalam satu tahun ke depan terlihat perkembangan signifikan, kami siapkan intervensi anggaran hingga Rp1 miliar,” tegasnya.

Adapun delapan desa yang diresmikan sebagai desa wisata antara lain Desa Karangjaya, Cintalaksana, Sedari, Curug, Muara Baru, Cicinde Utara, Kamojing, dan Pangulah Utara. Masing-masing desa diharapkan mampu mengelola dan mengembangkan potensi lokal secara mandiri dengan dukungan dari Disparbud dan Pemkab.

Lebih lanjut, Aep menyampaikan bahwa komitmen kepala desa akan menjadi indikator utama penilaian.

“Kalau tidak ada perkembangan, tidak usah dipaksakan. Kita berikan kesempatan pada desa lain yang lebih siap dan berkomitmen,” ucapnya.

Baca Juga:Nikmati Moment Liburan di Hotel Harper Diawali O2SN, Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten Karawang Bergulir Mulai Mei 2025

Ia juga menggagas pembentukan pusat oleh-oleh dan museum Karawang yang akan berlokasi di Kantor Disparbud.

0 Komentar