KBEonline.id – Hingga kini, penyebab pasti borderline personality disorder (BPD) masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ahli meyakini bahwa beberapa faktor berikut berperan penting dalam munculnya gangguan kepribadian ambang ini:
1. Trauma dan Pelecehan
Orang yang pernah mengalami pelecehan fisik, emosional, atau seksual memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan BPD. Selain itu, pengabaian, perlakuan tidak adil, atau perpisahan dari orang tua juga dapat meningkatkan kemungkinan gangguan ini muncul.
2. Faktor Genetik
BPD cenderung menurun dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga seperti orang tua atau saudara yang memiliki BPD, risiko seseorang untuk mengalaminya juga meningkat.
3. Perubahan Fungsi Otak
Baca Juga:Bupati Bekasi Makin Ngegas, Surat Sudah Turun, Ratusan Bangli di Bantaran Irigasi Serang Baru DibongkarSaatnya Merajut Gerakan Politik Kyai, KH. Ma'ruf Amin Pimpin Halaqoh Kebangsaan PKB Jabar
Pada penderita BPD, bagian otak yang mengatur emosi dan perilaku tidak bekerja secara harmonis. Penurunan kadar zat kimia otak seperti serotonin, yang berperan mengendalikan suasana hati, juga berkontribusi terhadap gangguan ini.
Faktor Risiko Lain yang Meningkatkan Kemungkinan BPD
– Pewarisan Sifat: Memiliki keluarga dekat dengan BPD meningkatkan risiko.
– Trauma Masa Kecil: Pengalaman kekerasan atau pelecehan saat kecil dapat memicu BPD di masa dewasa.
Gejala BPD umumnya mulai tampak pada akhir masa remaja atau awal dewasa. Stres berat atau pengalaman traumatis dapat memicu atau memperburuk gejala. Namun, seiring waktu, gejala ini bisa berkurang bahkan hilang. Ini dia beberapa gejala BPD yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan Suasana Hati yang Mendadak
Penderita BPD sering mengalami perubahan emosi yang cepat dan intens, mulai dari kemarahan, kecemasan, hingga kesedihan yang sulit dikendalikan.
2. Ketakutan Akan Penolakan dan Ditinggalkan
Rasa takut ditinggalkan sangat dominan, membuat penderita sulit menerima kesendirian dan terkadang berusaha mencegah orang yang dicintai pergi dengan cara ekstrem.
3. Kesulitan Menjaga Hubungan
Hubungan sosial, baik persahabatan maupun asmara, sering kali tidak stabil dan penuh konflik.
4. Perilaku Impulsif dan Berisiko
Penderita BPD cenderung melakukan tindakan berbahaya seperti mengemudi sembarangan, berjudi, penyalahgunaan zat, atau perilaku seksual yang berisiko.
5. Menyakiti Diri Sendiri
Baca Juga:Sakit Kepala Saat Cuaca Panas dan Cara MengatasinyaSakit Kepala: Jenis, Penyebab, dan Kapan Harus Segera Periksa ke Dokter
Tindakan seperti memotong atau membakar diri sering terjadi, bahkan bisa disertai pikiran bunuh diri.
6. Depresi dan Perasaan Kosong