Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, M. Yusuf Wibisono, mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, serikat pekerja, hingga masyarakat untuk bersinergi menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. Menurutnya, penyelesaian masalah pengangguran dan pengupahan hanya dapat dicapai melalui komitmen bersama.
“Pengangguran adalah masalah jangka panjang. Tidak cukup hanya menyalahkan satu pihak. Kita perlu duduk bersama dan menyepakati langkah konkret yang bisa dijalankan bersama,” ujar Yusuf, dalam pertemuan bersama serikat buruh di Cikarang.
Yusuf menilai, keberhasilan daerah dalam menarik investasi sangat ditentukan oleh stabilitas hubungan industrial. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan regulasi yang adil dalam menyikapi isu-isu klasik seperti pengupahan, rekrutmen tenaga kerja lokal, hingga campur tangan organisasi massa (ormas).
Baca Juga:Nikmati Moment Liburan di Hotel Harper Diawali O2SN, Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten Karawang Bergulir Mulai Mei 2025
“Jangan sampai masalah teknis seperti upah dan rekrutmen jadi penghalang investor masuk. Harus ada regulasi yang jelas, jangan berubah-ubah. Kita ingin Bekasi jadi tempat investasi yang ramah dan aman,” tandasnya. (Iky)