KBEonline.id – Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang merupakan salah satu gangguan mental serius yang berdampak besar pada perasaan, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Kondisi ini dicirikan oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, citra diri yang tidak stabil, serta kecenderungan bertindak impulsif.
Orang dengan BPD memiliki cara berpikir, merasakan, dan memandang dunia yang berbeda dari kebanyakan orang. Hal ini sering kali menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Diperkirakan sekitar 1–4% populasi dunia mengalami BPD. Gangguan ini biasanya mulai muncul di akhir masa remaja atau awal dewasa, dan lebih banyak dialami oleh perempuan.
Baca Juga:Bupati Bekasi Makin Ngegas, Surat Sudah Turun, Ratusan Bangli di Bantaran Irigasi Serang Baru DibongkarSaatnya Merajut Gerakan Politik Kyai, KH. Ma'ruf Amin Pimpin Halaqoh Kebangsaan PKB Jabar
Untuk menegakkan diagnosis BPD, dokter akan melakukan wawancara mendalam mengenai gejala yang dirasakan pasien, riwayat kesehatan mental pribadi maupun keluarga, serta kondisi medis lain yang mungkin terkait.
Tak jarang, dokter juga akan berbicara dengan anggota keluarga atau orang yang tinggal bersama pasien untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Jika diperlukan, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium juga dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain.
Setelah seluruh data terkumpul, dokter akan membandingkan gejala pasien dengan kriteria BPD yang tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Seseorang dinyatakan mengalami BPD jika memenuhi setidaknya lima dari kriteria berikut:
– Suasana hati yang berubah-ubah dalam waktu singkat, bisa dalam hitungan jam atau hari
– Rasa takut berlebihan akan ditinggalkan atau diabaikan
– Masalah identitas diri yang membuat citra diri tidak konsisten
– Perilaku impulsif yang sulit dikendalikan
– Hubungan interpersonal yang sering tidak stabil
– Sering melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri, termasuk percobaan bunuh diri
– Merasa sangat kesepian secara berulang
– Mudah marah dan tersinggung
– Selalu merasa curiga terhadap orang lain
BPD adalah kondisi yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
(Vionisya Citra)