Penanganan Borderline Personality Disorder: Jenis Terapi, Obat, dan Perawatan yang Efektif

Penanganan dan Cara Mengatasi Borderline Personality Disorder (BPD)
Ilustrasi Gambar Penanganan dan Cara Mengatasi Borderline Personality Disorder (Halodoc)
0 Komentar

KBEonline.id – Gangguan mental dapat memberikan dampak besar pada kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah borderline personality disorder (BPD). Kondisi ini memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri dan orang lain, sehingga sering kali juga berdampak pada orang-orang terdekatnya.

Pengobatan BPD bertujuan untuk mengurangi gejala dan menangani gangguan mental lain yang kerap menyertai, seperti depresi atau kecemasan. Berikut beberapa metode penanganan BPD yang umum dilakukan oleh dokter:

Psikoterapi

Terdapat berbagai jenis psikoterapi yang terbukti efektif untuk mengelola BPD, di antaranya:

1. Dialectical Behavior Therapy (DBT)

Baca Juga:Bupati Bekasi Makin Ngegas, Surat Sudah Turun, Ratusan Bangli di Bantaran Irigasi Serang Baru DibongkarSaatnya Merajut Gerakan Politik Kyai, KH. Ma'ruf Amin Pimpin Halaqoh Kebangsaan PKB Jabar

Terapi ini menggunakan pendekatan dialog untuk membantu pasien mengelola emosi, menerima tekanan hidup, dan memperbaiki hubungan sosial. DBT bisa dilakukan secara individu maupun dalam kelompok.

2. Mentalization-Based Therapy (MBT)

MBT mengajarkan pasien untuk berpikir sebelum bereaksi, memahami perasaan dan pikiran sendiri, serta membangun sudut pandang positif terhadap situasi yang dihadapi. Terapi ini juga membantu pasien memahami perasaan orang lain dan dampak tindakannya. MBT biasanya berlangsung sekitar 18 bulan, dimulai dengan rawat inap sebelum dilanjutkan rawat jalan.

3. Schema-Focused Therapy

Terapi ini bertujuan membantu pasien mengenali kebutuhan yang belum terpenuhi yang memicu pola hidup negatif. Dengan terapi ini, pasien diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang lebih sehat, sehingga pola hidup positif bisa terbentuk. Schema-focused therapy dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.

4. Transference-Focused Psychotherapy (TFP)

TFP atau terapi psikodinamis membantu pasien memahami emosi dan tantangan dalam membangun hubungan interpersonal. Terapi ini menekankan hubungan antara pasien dan terapis, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

5. Good Psychiatric Management

Terapi ini fokus pada pemahaman emosi pasien dengan mempertimbangkan perasaan orang lain. Pendekatan ini dapat dikombinasikan dengan obat-obatan, terapi kelompok atau individu, serta edukasi keluarga.

6. STEPPS (Systems Training for Emotional Predictability and Problem-Solving)

STEPPS adalah terapi kelompok yang melibatkan keluarga, teman, pasangan, atau pengasuh. Biasanya berlangsung selama 20 minggu dan digunakan sebagai terapi tambahan bersama psikoterapi lainnya.

Obat-obatan

Obat-obatan tidak secara langsung menyembuhkan BPD, namun digunakan untuk meredakan gejala atau gangguan mental lain yang menyertai, seperti depresi atau kecemasan.

0 Komentar