BEKASI, KBEonline.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi pada Minggu sore (18/5/2025) menyebabkan banjir di sejumlah permukiman warga di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat, sedikitnya 1.200 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.000 jiwa terdampak akibat luapan air yang merendam rumah-rumah warga.
Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan serta penyempitan saluran air yang tidak mampu menampung debit air.
Baca Juga:Desa Curug Resmi Menjadi Desa Wisata, Danau Abadi-Seni Kriya dari Limbah Batok Kelapa Jadi Daya Tarik UtamaPerkuat Layanan Masyarakat, WOM Finance Pindah ke Kantor Cabang Bekasi 1
Dua kawasan terdampak paling parah adalah Perumahan Kartika Wanasari RW 31 dan RW 32, serta Perumahan Citra Villa Wanasari RW 17. Ketinggian air dilaporkan mencapai 10 hingga 80 sentimeter.
“Air mulai menggenang sekitar pukul 18.00 WIB. Tim BPBD langsung diterjunkan ke lokasi pada malam hari untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan warga serta pihak kelurahan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi kepada Cikarang Ekspres.
Meski tidak ada korban jiwa, banjir menyebabkan gangguan aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah dan para pekerja.
Warga belum ada yang mengungsi, namun sejumlah kebutuhan mendesak seperti logistik dan makanan siap saji mulai disalurkan.
BPBD menyebut, penyebab utama banjir adalah penyempitan saluran kali, yang diperparah oleh bangunan di sepanjang bantaran sungai.
“Kami akan merekomendasikan normalisasi kali untuk mencegah banjir susulan,” tambahnya.
Penanganan awal melibatkan berbagai unsur, di antaranya Lurah Wanasari, Satpol PP, PMI Kabupaten Bekasi, relawan Semut Rescue, Lingkar Peduli, serta warga setempat yang turut membantu proses evakuasi dan pemantauan.
Baca Juga:Hayoloh, Kemendagri Perintahkan Pemprov Jabar Riksus Izin Dua Blok Tambang PT MPB di Karawang SelatanDelapan Desa Wisata Karawang, Bupati: Yang Maju Dapat Rp 1 M, jika Tidak Ganti oleh Desa yang Lebih Siap
Hingga Senin dini hari (20/5), genangan air masih tampak di beberapa titik dengan ketinggian bervariasi. Tim gabungan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyiapkan bantuan tambahan apabila diperlukan. (Iky)