Ia juga mengapresiasi langkah etik berupa rotasi terhadap tenaga medis yang dinilai bersikap tidak profesional selama proses perawatan.
“Saya memaafkan perlakuan tidak baik yang dialami saya dan istri. Namun saya berharap ke depan tidak ada lagi pelayanan yang lamban dan sikap ketus dari tenaga medis kepada pasien,” ujarnya.
Edwin berharap peristiwa ini menjadi cambuk bagi RSUD Karawang untuk terus memperbaiki mutu layanan kesehatan. Ia menekankan pentingnya profesionalitas dalam kerja tenaga medis agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang manusiawi, cepat, dan tepat.(Aufa)