Buah Buni: Buah Langka Indonesia dengan Segudang Khasiat dan Cara Menanam yang Mudah

Buah Buni
Ilustrasi Gambar Buah Buni (Indonesia.go.id)
0 Komentar

KBEonline.id – Salah satu buah yang semakin sulit ditemukan di Indonesia, yaitu buah buni, menyimpan pesona tersendiri yang belum banyak diketahui masyarakat. Di berbagai daerah di Indonesia, buah ini memiliki nama panggilan berbeda-di Sunda dikenal sebagai buah Huni, sementara di Jawa disebut buah Wuni.

Meski bentuknya sangat mirip dengan anggur, dengan tangkai panjang dan warna ungu kehitaman, buah buni ternyata memiliki identitas uniknya sendiri. Nama ilmiahnya adalah Antidesma bunius L, dan di Filipina buah ini dikenal dengan nama Bignai. Rasa buah buni yang matang manis menggoda, sementara yang masih kemerahan memiliki rasa sedikit asam yang segar.

Tak hanya nikmat disantap langsung, buah buni juga bisa diolah menjadi berbagai produk menarik. Di beberapa negara, buah ini difermentasi menjadi minuman beralkohol, dan bisa juga dijadikan selai lezat. Daunnya pun memiliki kegunaan yang tak kalah menarik, seperti diolah menjadi lalapan, sayuran, bahkan bahan jamu tradisional yang berkhasiat.

Baca Juga:Resesi Makin Mengancam, Selamatkan Ekonomi Desa, Pipik Jelaskan Perda Ekonomi Kreatif di Desa KaryamuktiPertolongan Pertama Saat Tersedak: Cara Efektif untuk Mengatasi Tersedak

Pohon buni tumbuh tinggi, mencapai 15 hingga 30 meter, dan meski kini keberadaannya mulai langka, buah ini tersebar luas di Asia Tenggara hingga Australia. Pohon buni dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut.

Untuk menanam buah buni, salah satu metode yang umum adalah mencangkok. Pilih cabang dengan diameter 2-5 cm yang sudah berakar minimal 95 hari untuk hasil terbaik.

Selain itu, tunas yang berukuran 3-4 cm dengan tangkai daun dan kuncup bisa dijadikan bibit untuk penanaman. Saat menanam di lahan, beri jarak antar tanaman sekitar 6-8 meter agar pohon tumbuh optimal.

Buah buni siap panen ketika warnanya berubah menjadi ungu gelap, tanda kadar antosianin di dalamnya sudah tinggi. Antosianin adalah senyawa kuat yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan mengoksidasi lemak jahat (LDL) dalam tubuh.

Selain antosianin, buah buni juga kaya akan vitamin C, E, B1, B2, provitamin A, dan mineral seperti zat besi. Berkat kandungan nutrisi ini, buah buni sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari anemia, darah kotor, hipertensi, masalah jantung, gangguan pencernaan, hingga batuk.

0 Komentar