Rektor Unsika Tekankan Pendidikan Berdampak dalam Peringatan Harkitnas ke-117

Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang.
Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman. --KBEonline--
0 Komentar

Lebih jauh, Meutya Hafid menegaskan bahwa kebangkitan nasional saat ini tidak lagi hanya berhadapan dengan penjajahan fisik, melainkan tantangan modern seperti disrupsi teknologi, ketimpangan ekonomi, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.

Menanggapi hal itu, Rektor Unsika mengajak mahasiswa untuk terus memperkuat literasi digital dan keterampilan abad 21.

“Unsika harus hadir sebagai pelopor kemajuan teknologi yang humanis dan inklusif,” katanya.

Baca Juga:Kabupaten Bekasi Launching Koperasi Merah Putih, Pertama di Indonesia Koperasi Merah Putih Hadang Laju Pinjol dan Bank Emok di Bekasi

Pemerintah juga mendorong penguatan talenta digital melalui pusat pelatihan vokasi dan akan meresmikan AI Centre of Excellence di Papua. Di sisi lain, pelindungan anak di ruang digital ditegakkan melalui regulasi PP TUNAS agar ekosistem digital tetap aman.

Meutya menyatakan, seluruh program pemerintah bermuara pada satu tujuan besar: pembangunan yang berpihak pada rakyat. Dengan menjadikan Asta Cita sebagai kompas, pemerintah berharap perubahan yang dirasakan masyarakat bukan sekadar slogan, tapi kenyataan sehari-hari.

“Sebagaimana pesan pemerintah, mari kita melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab. Unsika harus menjadi bagian dari gerakan kebangkitan ini,” pungkas Rektor.(Aufa)

0 Komentar