KBEonline.id – Buang air kecil adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan limbah yang tidak dibutuhkan melalui urin. Rata-rata, seseorang buang air kecil sekitar 6–7 kali sehari, namun frekuensi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Meski begitu, banyak orang yang sering menunda ke kamar mandi karena berbagai alasan, seperti sedang berkendara, rapat, tidak ada toilet yang layak, atau sekadar malas. Jika sistem kemihmu dalam kondisi sehat, menahan pipis sesekali sebenarnya tidak berbahaya, karena kandung kemih orang dewasa mampu menampung hingga dua gelas urin. Bahkan, pada kondisi tertentu seperti overactive bladder, menahan pipis dengan cara tertentu bisa membantu melatih otot kandung kemih.
Namun, jika kebiasaan menahan buang air kecil ini dilakukan terus-menerus, risiko berbagai masalah kesehatan pun meningkat. Berikut ini beberapa dampak negatif yang bisa muncul akibat sering menahan pipis:
1. Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman
Baca Juga:Buah Kecapi, Si Mungil Eksotis dengan Rasa Segar Asam Manis dan Segudang ManfaatBuah Tropis Gandaria Khas Kalimantan dengan Segudang Manfaat dan Nilai Budaya
Menahan pipis terlalu lama membuat kandung kemih meregang melebihi kapasitasnya, sehingga menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
2. Risiko Ngompol
Meski otot uretra bisa dikendalikan, menahan pipis terlalu lama dapat membuat otot ini kehilangan kendali, sehingga urin keluar tanpa sadar atau ngompol, bahkan pada orang dewasa.
3. Batu Kandung Kemih
Menahan pipis dapat menyebabkan urin tertinggal di kandung kemih, yang lama-kelamaan bisa membentuk batu. Batu ini menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil dan bahkan muncul darah dalam urin.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Urin yang tertahan lama menjadi tempat berkembang biak bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Risiko ini makin tinggi jika kamu memiliki kondisi medis tertentu seperti pembesaran prostat atau gangguan saraf kandung kemih.
5. Inkontinensia Urine
Jika sering ngompol, bisa jadi kamu mengalami inkontinensia urine, yaitu ketidakmampuan mengontrol buang air kecil. Hal ini bisa terjadi akibat infeksi yang merusak otot kandung kemih dan saluran kemih.
6. Hidronefrosis
Menahan pipis terlalu lama juga bisa menyebabkan urin naik ke ginjal, menyebabkan pembengkakan ginjal atau hidronefrosis. Gejalanya meliputi nyeri punggung, jarang buang air kecil, dan rasa sakit saat berkemih.