Desa Cicinde Utara: Kampung Pindang Menjadi Daya Tarik Wisata Baru di Karawang

Desa Cicadas Utara Resmi jadi Desa Wisata.
Desa Cicinde Utara, yang terletak di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, kini telah resmi menjadi desa wisata. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Desa Cicinde Utara, yang terletak di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, kini telah resmi menjadi desa wisata. Desa yang terkenal dengan Kampung Pindang ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang berkunjung, yaitu menikmati cita rasa olahan ikan pindang dan ikut serta dalam proses pembuatan ikan pindang khas Cicinde Utara.

Kepala Desa Cicinde Utara, Ajat Sudrajat, menjelaskan bahwa desa ini merupakan salah satu dari 12 desa di Kecamatan Banyusari yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata. “Kami ingin mengenalkan Cicinde Utara sebagai desa wisata yang bisa memberikan pengalaman menarik bagi para wisatawan,” ungkapnya, Kamis, 22/5/2025.

Desa ini memiliki konsep yang berbeda dengan desa wisata lainnya. Di Kampung Pindang, wisatawan dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan ikan pindang, mulai dari pemilihan ikan hingga cara memasaknya. Tak hanya itu, pengunjung juga diajak untuk mencoba sendiri mengolah ikan pindang dengan resep khas dari Cicinde Utara yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga:Teken MoU dengan KONI Karawang, STIT Rakeyan Santang Karawang Komitmen Dukung Atlet BerprestasiPasar di Bekasi Semrawut, Jalanan Macet, Sampah di Mana-Mana!

Ajat juga menambahkan bahwa meskipun Desa Cicinde Utara berada jauh dari bibir pantai, namun Allah memberikan anugerah kepada masyarakatnya berupa keterampilan untuk mengolah ikan menjadi pindang dengan cita rasa yang khas. “Kami menggunakan bumbu-bumbu alami yang sudah bertahan sejak dulu, menciptakan rasa yang berbeda dari pindang pada umumnya,” katanya.

Sumber bahan baku ikan yang digunakan berasal dari berbagai tempat pelelangan ikan di sekitar wilayah ini. Untuk ikan perairan dangkal seperti ikan kecil, bahan bakunya diperoleh dari pelelangan ikan di Blanakan, Ciparage, Ciasem, dan daerah sekitarnya. Sedangkan untuk ikan air tawar seperti mujair, emas, bawal, dan tawes, diperoleh dari daerah Jatiluhur dan Cirata. Ikan air dalam seperti tuna, cengkalang, layang, dan tongkol didatangkan dari pelelangan di Muncar, Cilacap, hingga Sorong, Papua, sementara ikan bandeng diperoleh dari Lamongan atau tambak sumur Karawang.

Selain itu, pemasaran ikan pindang di Desa Cicinde Utara cukup pesat, mencapai 30 ton per hari. Ikan-ikan ini dipasarkan ke pasar lokal dan nasional. Bahkan, banyak ibu-ibu yang berjualan di sekitar perumahan, serta pemuda-pemuda yang menjual pindang melalui sepeda motor untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

0 Komentar