Teknis pelaksanaan dilakukan oleh forum MGMP PJOK yang melibatkan para guru olahraga di masing-masing sekolah. Setiap sekolah diberi kesempatan mengirimkan maksimal delapan atlet untuk dua cabang olahraga tersebut. Namun, Ranta menegaskan bahwa partisipasi tetap disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan masing-masing sekolah.
Menutup pernyataannya, Ranta dan Hari Prasetyo berharap bahwa ajang O2SN tahun ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi yang tidak hanya membawa nama baik Kabupaten Karawang, tetapi juga Jawa Barat di kancah nasional. Dengan semangat sportivitas dan pembinaan yang berkelanjutan, mereka optimis bahwa prestasi olahraga pelajar Karawang akan terus meningkat.(Aufa)