KBEonline.id — Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengungkapkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor prioritas yang terus diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui kebijakan-kebijakan yang pro petani. Mulai dari menggratiskan pajak bumi dan bangunan (PBB-P2), menyedikan asuransi pertanian yang bisa diklaim jika para petani gagal tanam juga perbaiakan infrastruktur mulai akses jalan hingga pengairan untuk para petani.
Di sisi lain pemerintah daerah juga mulai memastikan serapan gabah petani agar tersalurkan dengan berkelanjutan dan harganya tidak di bawah HPP, yakni Rp.7.200/kg.
Pada Selasa (6/5/2025) lalu, Pemkab Karawang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta melalui skema contract farming. kerja sama ini melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dan kelompok tani di Karawang, dengan tujuan memastikan pasokan 2.580 ton beras per hari yang stabil dan berkelanjutan.
Baca Juga:Ramai Grup Fantasi Sedarah, Bahaya Dunia Digital Menyimpang, Masyarakat Diimbau WaspadaQRIS, Inovasi Lokal yang Bikin Visa & Mastercard Deg-degan
Bahkan, pada Senin (19/5/2025) lalu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah mendorong percepatan tanam padi di Karawang untuk memperkuat ketahanan pangan.
Direktur Jenderal PSP, Andi Nur Alamsyah, berharap percepatan tanam di Karawamg dapat dilakukan di sekitar 35.000 hektare sawah setelah adanya bantuan alat mesin pertanian dan perbaikan irigasi.
Teranyar, Pemkab Karawang juga baru saja meluncurkan peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Launching Kios Pangan Kabupaten Karawang yang di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis (22/5) dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.
“Pengairan sudah disuport, jalannya sudah disuport. PBB-nya kami gratiskan, bahkan kami kasih asuransi (pertanian,red). Tapi hasil produksinya gimana?” ungkap Bupati Aep, menyentil pentingnya produktivitas dan efektivitas bantuan yang diberikan.
“Saya berharap mudah-mudahan, Pak Kadis pertanian, punya legacy, betul-betul bisa mensejahterakan para petani, nanti para petani pasti inget semua sama bapak,” timpalnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang resmi meluncurkan Program Gema Petani sebagai bagian dari program kerja Seratus Hari Bupati atau yang dikenal dengan nama Program Sehati, pada Kamis (22/5/2025) di Kantor DPKP Karawang.