KARAWANG, KBEonline.id – Desa Kamojing, yang terletak di Kecamatan Cikampek, kini resmi menyandang status sebagai desa wisata. Desa ini dikenal memiliki Situ Kamojing, sebuah waduk penampung air hujan yang berfungsi untuk irigasi persawahan sekaligus menjadi tempat bagi nelayan mencari ikan. Saat ini, kawasan tersebut tengah bertransformasi menjadi destinasi wisata air.
Kepala Desa Kamojing, Chahyadi, melalui Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kamojing, Agus, menyampaikan bahwa Situ Kamojing memiliki potensi wisata alam yang sangat menarik. “Situ Kamojing ini punya pemandangan yang indah dan juga dikelilingi oleh hutan pohon jati, yang membuat suasananya sejuk dan asri,” ujarnya, Jumat, 23/5/2025.
Ia menambahkan, dalam transformasi Situ Kamojing menjadi destinasi wisata air, nantinya akan disediakan berbagai wahana air untuk menarik pengunjung. “Nantinya di Situ Kamojing akan disediakan bebek goes dan rakit, jadi pengunjung bisa menikmati keindahan dan suasana perairan,” katanya.
Baca Juga:Akibat Pergeseran Tanah, Empat Rumah di Cikarang Pusat Hampir Roboh Kecamatan Cikarang Selatan Rutin Laksanakan Program Jumsih
Tak hanya wisata air, Desa Kamojing juga menawarkan wisata kuliner berupa aneka olahan makanan dari pelaku UMKM setempat. “Pengunjung bisa menikmati berbagai macam makanan khas, karena banyak pelaku UMKM di desa kami yang menjual aneka kuliner,” kata Agus.
Desa Kamojing juga menyediakan wisata edukasi ketahanan pangan. “Kami punya lahan pertanian dan peternakan domba yang bisa jadi sarana edukasi bagi para wisatawan,” jelasnya.
Lebih dari itu, Desa Kamojing juga kaya akan seni budaya dan kreativitas. Agus menekankan bahwa kesenian di desanya masih sangat lestari. “Kami punya kesenian Debus Putra Pasundan Kamojing, Arumba atau Alunan Rumpun Bambu Kamojing, dan Wayang Golek Genta Harja Kamojing,” terangnya.
Tak hanya pertunjukan seni, masyarakat juga memiliki keterampilan dalam seni kerajinan. “Warga di sini juga bisa membuat wayang golek dan panggal, itu semua merupakan hasil seni kreatif masyarakat Kamojing,” tutur Agus.
Agus berharap dengan ditetapkannya Kamojing sebagai desa wisata, masyarakat bisa lebih sejahtera. “Kami ingin pengembangan ini bisa membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi warga,” katanya.