DPKP Karawang Lepas Tim Pemeriksa Hewan Kurban Idul Adha 1446 H

DPKP Karawang
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang secara resmi melepas Tim Pemeriksa Hewan Kurban dalam rangka menyambut Idul Adha 1446 Hijriah. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang secara resmi melepas Tim Pemeriksa Hewan Kurban dalam rangka menyambut Idul Adha 1446 Hijriah. Pelepasan ini dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, di halaman kantor DPKP Karawang.

Pelepasan tim dilakukan langsung oleh Kepala DPKP Karawang, Rohman, dan dihadiri oleh para petugas pemeriksa yang akan diterjunkan ke berbagai titik lokasi pemotongan hewan kurban. Tim tersebut akan bertugas mulai H-10 hingga H+3 Idul Adha.

“Tim yang kami turunkan terdiri dari dokter hewan, paramedis, dan petugas teknis yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lapak-lapak penjualan, serta pemeriksaan ante mortem dan post mortem di tempat pemotongan seperti masjid dan mushala,” kata Rohman.

Baca Juga:Pemkab Karawang Kembali Raih Opini WTP ke-10 dari BPKDPPKB Karawang Gelar Forum Perangkat Daerah, Tekankan Sinergi dan Akselerasi Program Bangga Kencana

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak. “Kami ingin memastikan bahwa daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ujar Rohman.

Lebih lanjut, Rohman menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan ketenangan bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban. “Kami harap masyarakat bisa merasa tenang dan yakin bahwa hewan kurban yang mereka konsumsi telah diperiksa dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Peternakan DPKP Karawang, Nani Dwi Astuti, menjelaskan jumlah petugas yang diterjunkan dalam kegiatan pemeriksaan ini. “Untuk jumlah petugas dari bidang peternakan, RPH, dan puskeswan ada 25 orang. Sementara dari UPTD PP dan PPL se-Kabupaten Karawang jumlahnya lebih dari 300 orang,” ungkap Nani.

Nani menyebutkan, pada hari pertama pemeriksaan, tim telah melakukan pengecekan terhadap 378 ekor sapi. “Dari hasil pemeriksaan, ada 4 ekor sapi yang kurang umur dan 2 ekor sakit, masing-masing karena diare 1 ekor dan pincang 1 ekor,” jelasnya.

Untuk jenis domba, Nani melaporkan bahwa total yang diperiksa hari ini sebanyak 244 ekor. “Hasilnya, 27 ekor dinyatakan kurang umur, dan 2 ekor sakit, masing-masing karena terkena penyakit orf 1 ekor dan bengkak di leher 1 ekor,” katanya.

0 Komentar