KBEonline.id – Pernah dengar istilah NISN tapi masih bingung itu apa? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak siswa (bahkan orang tua) yang belum paham sepenuhnya soal Nomor Induk Siswa Nasional ini.
Padahal, NISN itu bukan sekadar angka acak lho — dia ibarat “KTP”-nya pelajar yang punya fungsi super penting dari awal sekolah sampai kelulusan, bahkan bisa menentukan nasib dapat bantuan pendidikan atau nggaknya.
Yuk, kenalan lebih dekat dengan NISN dan kenapa kamu nggak boleh mengabaikannya!
Baca Juga:Musim Kemarau Tapi Hujan Terus? Ini Fakta Tentang Kemarau BasahBanyak Kasus, Polres Purwakarta Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Apa Itu NISN?
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah nomor identitas permanen yang diberikan kepada setiap siswa di Indonesia.
NISN terdiri dari 10 digit unik yang bersifat nasional dan tidak akan berubah seumur hidup — meskipun kamu pindah sekolah, kota, bahkan provinsi!
NISN dikelola langsung oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Data ini menjadi bagian dari sistem besar bernama Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Fungsi dan Peran Penting NISN
1. Sebagai Identitas Resmi Siswa
NISN digunakan untuk mencatat seluruh perjalanan pendidikan siswa — mulai dari SD hingga SMA/SMK. Setiap siswa hanya punya satu NISN seumur hidup, seperti NIK di KTP.
2. Administrasi Sekolah & Pemerintah
Mulai dari pengisian data rapor digital, ujian nasional, pendataan kelulusan, hingga pendaftaran ke jenjang pendidikan berikutnya — semua butuh NISN. Jadi, ini bukan cuma formalitas.
3. Pelacak Jejak Pendidikan
NISN memudahkan pemerintah memantau status dan riwayat pendidikan siswa secara nasional. Jadi kalau kamu pindah sekolah, data kamu tetap aman.
Penting Banget Buat Dapat Bantuan Pemerintah!
Ini dia yang sering luput: tanpa NISN yang valid dan aktif, siswa bisa kehilangan kesempatan menerima berbagai bantuan pendidikan dari pemerintah. Kok bisa?
Berikut program-program yang sangat bergantung pada validasi NISN:
– Kartu Indonesia Pintar (KIP)
– Program Indonesia Pintar (PIP)
– Beasiswa daerah atau BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
– PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online
– SNPMB atau seleksi masuk perguruan tinggi
Baca Juga:Gelombang Kedua Dibuka Setelah Idul Adha, Kuota Dibatasi, Fokus pada Dampak Jangka PanjangAlasan Jurusan Ini Dimintati di Tahun 2025, Bukan Cuma Trend Tapi Outputnya Wow
Sistem akan menyaring penerima bantuan berdasarkan data NISN yang tersambung ke Dapodik dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).