Banyak yang Peras Pedagang Pasar, 280 Preman Diciduk Polres Metro Bekasi

Pelaku Premanisme Ditangkap
Modus Peras Pedagang SGC Akhirnya Tercium Polisi, para pelaku diringkus. --KBEonline--
0 Komentar

KBEOnline.id- Polres Metro Bekasi menciduk sedikitnya 280 preman dalam operasi Berantas Jaya 2025. Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya diproses hukum lantaran melakukan tindak pidana, terutama kasus pemerasan terhadap pedagang pasar.

“Ada sekitar 30 orang yang kemudian diproses lebih lanjut karena terkait peristiwa pidana murni yang mereka lakukan. Biasanya berkaitan dengan pemerasan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa usai mengikuti Forum Grup Discussion Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama Ormas Kabupaten Bekasi.

Kegiatan itu digelar di Aula Kiyai Haji Noer di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Selasa 27 Mei 2025.

Baca Juga:Kepala Kemenag Karawang Lepas Sembilan Calon Jamaah Haji Kloter JKS 54, Gabungan dari Jamaah Se Jawa BaratCara Kenali Seseorang yang Memiliki Gangguan Kepribadian

Aksi yang dilakukan para preman ini telah meresahkan masyarakat. Apalagi tidak sedikit dari mereka yang memeras pedagang dengan kekerasan. Diakui Mustofa, tidak sedikit di antara mereka yang terdaftar sebagai anggota sejumlah organisasi kemasyarakatan.

“Ada sebagian yang terafiliasi ke Ormas juga ada. Namun tindak tegas kami lakukan kepada mereka yang telah bertindak pidana,” ucap Mustofa.

Sementara itu, sejumlah preman lainnya diberikan pembinaan. “Ada beberapa orang yang kami proses dan kami laksanakan pembinaan. Sama dengan yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, kami melaksanakan pembinaan,” ucap dia.

Mustofa mengatakan, penindakan terhadap pihak yang meresahkan masyarakat ini terus akan dilakukan. Pasalnya, aksi mereka turut mengganggu kondusifitas perekonomian dan investasi.

“Makanya kami mengharap bagi masyarakat untuk segera melapor. Bagi siapa pun, baik orang-orangan, orang-orang asing yang merasa diperas, dimintain uang oleh ormas, ataupun siapa pun mohon menyampaikan kepada kami. Saya jamin dari sisi keamanannya dan saya jamin dari kerahasiaannya,” kata dia.

Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir kondusifitas daerah menjadi sorotan publik mengingat banyaknya kasus preman dan oknum ormas yang meresahkan masyarakat.

Di Kabupaten Bekasi praktik premanisme ditemukan di sejumlah pusat perniagaan, baik pertokoan, pasar modern dan tradisional. Teranyar ketua dan anggota ormas terbongkar melakukan pungli dengan keuntungan hingga Rp 5 miliar.

Baca Juga:Gangguan Kepribadian Histrionik (HPD): Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko yang Perlu DiketahuiCara Menangani Gangguan Kepribadian Paranoid yang Harus Kamu Ketahui

Namun demikian, premanisme diyakini tidak hanya terjadi pada masyarakat namun juga di dunia industri. Aksi pemalakan banyak dilaporkan terjadi pada jalur distribusi kendaraan berat di kawasan industri.

0 Komentar