KBEonline.id – Gangguan Kepribadian Histrionik (HPD) adalah kondisi psikologis yang membuat penderitanya memiliki kebutuhan berlebihan untuk selalu menjadi pusat perhatian. Mereka cenderung menunjukkan emosi yang tidak stabil dan perilaku manipulatif demi mendapatkan perhatian tersebut.
HPD lebih sering dialami oleh wanita dibanding pria, dan gejalanya biasanya mulai muncul sejak masa remaja hingga dewasa muda. Banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan ini.
Selain dorongan kuat untuk menjadi pusat perhatian, penderita HPD juga memperlihatkan sejumlah ciri khas lain, seperti:
– Merasa terabaikan atau tidak dihargai saat tidak menjadi pusat perhatian
Baca Juga:Cara Menangani Gangguan Kepribadian Paranoid yang Harus Kamu KetahuiMengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Apa Penyebab dan Gejalanya
– Menggunakan penampilan fisik dengan pakaian mencolok atau terbuka untuk menarik perhatian
– Sikap egois dan kurang peduli terhadap orang lain
– Kesulitan mempertahankan hubungan dan sering kali tampak tidak tulus dalam interaksi sosial
– Selalu mencari pengakuan, kepastian, atau persetujuan dari orang lain
– Emosi yang cepat berubah-ubah secara drastis
– Cara bicara yang dramatis dan ekspresif
– Mudah terpengaruh atau tertipu oleh orang lain, terutama yang dikagumi
– Sensitif terhadap kritik
– Bertindak impulsif tanpa pertimbangan matang
Penderita HPD cenderung mudah bosan dan frustrasi dengan rutinitas, termasuk dalam hubungan asmara, sehingga risiko perselingkuhan lebih tinggi. Beberapa bahkan menggunakan ancaman bunuh diri sebagai cara untuk menarik perhatian.
Penyebab pasti HPD belum diketahui secara jelas, namun beberapa studi menunjukkan adanya pengaruh faktor genetik atau riwayat keluarga dengan gangguan serupa. Pola asuh yang terlalu memanjakan anak juga dapat berperan dalam perkembangan HPD.
Selain itu, pengalaman traumatis di masa kecil, kekerasan verbal, dan kepekaan tinggi terhadap lingkungan sekitar juga menjadi faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan kepribadian histrionik.
Memahami gejala dan penyebab HPD sangat penting agar penderita dapat memperoleh dukungan yang tepat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
(Vionisya Citra)