Sementara untuk siang hari, lanjut dia, patroli tetap dilakukan dengan fokus pada pelajar yang bolos sekolah. “Kalau siang, kami tertibkan pelajar yang berkeliaran saat jam belajar. Biasanya kami serahkan ke guru BK sekolah masing-masing,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan patroli gabungan ini bisa meningkatkan kesadaran orang tua dan siswa akan pentingnya disiplin waktu. “Kami berharap langkah ini bisa jadi sinyal tegas bahwa perlindungan dan pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (Siska)