Mau Dijual ke Palembang, KDM Enggan Mengakusisi Persikas Subang

Pendukung Persikas Subang
Pendukung Persikas Subang.
0 Komentar

KBEOnline.id– Kabar klub sepakbola kebanggaan Kabupaten Subang mau dijual ke luar terus menyeruak. Bahkan pendukungnya sempat demo di depan KDM.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menemui suporter Persikas di kediamannya di Lembur Pakuan pada Jum’at (30/5/2025).

Pertemuan tersebut dilakukan usai kejadian unjuk rasa yang dilakukan suporter Persikas di acara Nganjang ka Warga beberapa waktu lalu yang membuaat pria yang akrab disapa KDM tersebut murka karena dinilai salah tempat.

Baca Juga:Gokana Ramen & Teppan Karawang Central Plaza: Restoran Jepang Favorit dengan Cabang di Berbagai LokasiTahukah Kamu Kalau Gorila Memakan Kotorannya Sendiri? Fakta Menarik tentang Perilaku Koprofagi

Aksi tersebut dilakukan dipicu oleh isu pengakusisian Persikas yang saat ini santer dibicarakan akan dibeli oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang yang disinyalir akan membentuk klub sepak bola baru bernama Sumsel United.

Dalam pertemuan bersama suporter tersebut, KDM menyampaikan bahwasanya baik gubernur dan bupati tidak memiliki kewajiban untuk turut membantu mengelola klib sepak bola profesional.

“Urusan Persikas mah urusan bupati bukan urusan gubernur, itu juga kalau bupatinya punya uang bisa bantuin, kalau enggak punya ya enggak boleh bantu klib profesional dengan uang negara,” ucapnya.

Diketahui saat ini Persikas sendiri telah menjadi swasta dengan nama PT Persikas Bangkit Juara.

Setelah mendengar kabar pengakusisian tersebut, KDM bertanya kepada suporter yang hadir tentang putra daerah yang bisa menyelamatkan Persikas dengan uang pribadinya.

“Jadi intinya Persikas mau diakusisi oleh daerah lain karena kemampuan keuangan, sekarang pertanyaannya ada enggak orang yang mau mengeluarkan uang puluhan miliar untuk ngurus bola,” ucapnya.

Para suporter pun sontak berkata ada, dan menyebutkan nama dirinya yang dianggap sebagai putra daerah yang potensial.

Baca Juga:Gubernur Ahmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata JatengTahukah Kamu Mengapa Langit Berwarna Biru? Penjelasan Ilmiah tentang Fenomena Hamburan Cahaya

Akan tetapi KDM secara lantang menyebutkan bahwa dirinya menolak untuk mengelola urusan Persikas.

“Ah, enggak mau saya, jangankan ngurus bola, ngurus istri juga belum bisa,” ucapnya.

Terakhir, mengenai kejadian di acara Nganjang ka Warga, KDM berpesan kepada suporter agar kedepannya tidak melibatkan anak di bawah umur untuk melakukan hal-hal yang belum boleh dilakukan anak-anak.

“Pesan saya tidak boleh melibatkan anak-anak di bawah umur yang statusnya masih pelajar dilibatkan kepada kegiatan-kegiatan orang dewasa, menggunakan kendaraan bermotor, dimobilisasi malam hari dan lainnya, karena itu bukan hak mereka,” ucapnya.(fsh)

0 Komentar