Pastikan semua jendela dan pintu mobil tertutup rapat sebelum alat dinyalakan.
Setel waktu penggunaan sesuai tingkat bau, umumnya antara 20 menit hingga 2 jam. Setelah proses selesai, buka semua pintu dan jendela mobil untuk ventilasi.
Biarkan mobil terbuka minimal 30 menit agar sisa ozon menghilang dari kabin. Jika bau belum hilang sepenuhnya, metode ini bisa diulang sesuai kebutuhan.
Filter Kabin, Pengharum, dan Bahaya Residu Asap Rokok
Baca Juga:Enen no Shouboutai Season 3 Episode 9: Tempat Nonton & Jadwal StreamingRekomedasi Bakso Lava di Lampung Dengan Kuah yang Super Pedas dan Nendang, Pecinta Pedas Wajib Coba!
Mengganti filter kabin memang bisa membantu menyegarkan udara yang dihirup di dalam mobil.
Namun, tindakan ini tidak mampu membersihkan bau rokok yang telah menempel di karpet, jok, dan plafon kendaraan.
Pengharum mobil juga tidak menyelesaikan masalah utama karena hanya menyamarkan bau untuk sementara waktu.
American Lung Association menyebutkan, “Thirdhand smoke terjadi ketika asap rokok meninggalkan nikotin dan bahan kimia lain di permukaan dalam ruangan, kulit, bulu, dan furnitur, bahkan setelah asapnya hilang.”
Sisa zat kimia ini sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak yang bisa menyentuh permukaan tersebut dan memasukkan tangan ke mulut.
Ruang tertutup seperti mobil menjadi tempat ideal bagi zat-zat berbahaya ini untuk menumpuk dan menetap dalam waktu lama.
Menjaga kebersihan dan kesegaran interior mobil bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan.
Baca Juga:Liburan ke Bandung, Nih 4 Rekomendasi Kafe di Bandung yang Kekinian, Nyaman dan Asik Buat NongkrongBikin Ngiler! Inilah 7 Rekomendasi Tempat Bakso Enak yang Memiliki Rating Tinggi di Purwarkarta
Dua metode yang telah dijelaskan di atas, bisa dipilih sesuai kondisi dan kebutuhan. Perjalanan dengan mobil pun lebih menyenangkan dan bebas bau tak sedap.